Cara Menghitung Cash Flow Investasi

Cara Menghitung Cash Flow Investasi

Cash flow investasi sangat penting untuk dihitung, terutama jika Anda berencana untuk berinvestasi. Dengan menghitung cash flow investasi, Anda dapat mengetahui apakah investasi tersebut menghasilkan pendapatan atau rugi. Adapun cara menghitung cash flow investasi akan dijelaskan selengkapnya di bawah ini.

Langkah-langkah dalam Menghitung Cash Flow Investasi

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung cash flow investasi:

Hitung Pendapatan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung pendapatan dari investasi tersebut. Pendapatan ini bisa berupa uang sewa, bunga, atau dividen.

Kurangi Biaya Operasional

Biaya operasional harus dikurangi dari pendapatan. Biaya operasional ini bisa berupa biaya pemeliharaan, biaya manajemen, atau biaya perbaikan.

Kurangi Pajak

Pajak juga harus dikurangi dari pendapatan. Anda harus menghitung berapa banyak pajak yang harus dibayar untuk investasi tersebut.

Tambahkan Depresiasi

Depresiasi adalah biaya yang dibebankan pada investasi selama beberapa tahun. Anda harus menambahkan depresiasi untuk mendapatkan cash flow investasi yang akurat.

Hitung Cash Flow Investasi

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung cash flow investasi dengan mengurangi biaya operasional dan pajak dari pendapatan, kemudian menambahkan depresiasi.

Contoh Menghitung Cash Flow Investasi

Untuk lebih memahami cara menghitung cash flow investasi, berikut adalah contohnya:

Seorang investor memiliki properti yang disewakan. Pendapatan yang diperoleh dari properti tersebut sebesar Rp10 juta per tahun. Biaya operasional seperti biaya pemeliharaan, biaya manajemen, dan biaya perbaikan sebesar Rp3 juta per tahun. Pajak yang harus dibayar sebesar Rp1 juta per tahun. Depresiasi selama 5 tahun adalah Rp5 juta per tahun.

Jadi, cash flow investasi dapat dihitung dengan mengurangi biaya operasional sebesar Rp3 juta dan pajak sebesar Rp1 juta dari pendapatan sebesar Rp10 juta, kemudian menambahkan depresiasi sebesar Rp5 juta.

Cash flow investasi = (Rp10 juta – Rp3 juta – Rp1 juta) + Rp5 juta = Rp11 juta

Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa cash flow investasi sebesar Rp11 juta menunjukkan bahwa investasi tersebut menghasilkan keuntungan.

Kesimpulan

Dalam melakukan investasi, menghitung cash flow investasi sangatlah penting untuk mengetahui apakah investasi tersebut menghasilkan keuntungan atau tidak. Dalam menghitung cash flow investasi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menghitung pendapatan, mengurangi biaya operasional dan pajak dari pendapatan, menambahkan depresiasi, dan menghitung cash flow investasi.

Sekian pembahasan mengenai cara menghitung cash flow investasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman Anda seputar investasi. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.