Menghitung Volume Bangun Tabung Dengan Tepat: Rumus Dan Contoh Soal

Volume Bangun Tabung

Bangun tabung merupakan salah satu bangun ruang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tabung sering digunakan untuk menyimpan bahan cair atau gas seperti bensin, minyak, dan gas alam. Selain itu, tabung juga digunakan dalam pembuatan alat-alat seperti tabung oksigen untuk medis dan tabung pendingin untuk industri makanan dan minuman. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menghitung volume bangun tabung. Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai volume bangun tabung.

Rumus Volume Tabung

Pengertian Tabung

Tabung adalah bangun ruang yang terdiri dari dua lingkaran sejajar dan sisi-sisi tegak yang membentuk sebuah silinder. Lingkaran yang dibawah disebut sebagai lingkaran alas, sedangkan lingkaran yang diatas disebut sebagai lingkaran tutup. Jarak antara kedua lingkaran sejajar tersebut disebut sebagai tinggi tabung.

Rumus Volume Tabung

Volume tabung dapat dihitung dengan menggunakan rumus: V = πr²t, dimana V adalah volume tabung, r adalah jari-jari lingkaran alas, dan t adalah tinggi tabung.

Penjelasan Rumus

Rumus V = πr²t merupakan rumus umum untuk menghitung volume bangun tabung. Pi (π) adalah konstanta matematika yang bernilai 3,14. r adalah jari-jari lingkaran alas, yaitu jarak dari pusat lingkaran alas ke titik tepi lingkaran. t adalah tinggi tabung, yaitu jarak antara kedua lingkaran sejajar.

Langkah-Langkah Menghitung Volume Tabung

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung volume tabung:

1. Tentukan nilai jari-jari lingkaran alas dan tinggi tabung.
2. Hitung luas lingkaran alas dengan menggunakan rumus luas lingkaran: L = πr²
3. Kalikan luas lingkaran alas dengan tinggi tabung: V = L x t
4. Hasil perkalian tersebut adalah volume tabung.

Contoh Soal

Sebuah tabung memiliki jari-jari lingkaran alas sebesar 7 cm dan tinggi tabung sebesar 10 cm. Hitunglah volume tabung tersebut.

TRENDING:  Menentukan Volume Bangun Kerucut Dengan Rumus Dan Contoh Soal

Langkah 1: Tentukan nilai jari-jari lingkaran alas dan tinggi tabung
r = 7 cm
t = 10 cm

Langkah 2: Hitung luas lingkaran alas
L = πr²
L = 3,14 x 7²
L = 3,14 x 49
L = 153,86 cm²

Langkah 3: Kalikan luas lingkaran alas dengan tinggi tabung
V = L x t
V = 153,86 x 10
V = 1538,6 cm³

Langkah 4: Hasil perkalian tersebut adalah volume tabung
Volume = 1538,6 cm³

Jadi, volume tabung tersebut adalah 1538,6 cm³.

Contoh Soal 2

Sebuah tabung memiliki volume sebesar 250 cm³ dan jari-jari lingkaran alas sebesar 5 cm. Hitunglah tinggi tabung tersebut.

Langkah 1: Tentukan nilai volume dan jari-jari lingkaran alas
V = 250 cm³
r = 5 cm

Langkah 2: Hitung luas lingkaran alas
L = πr²
L = 3,14 x 5²
L = 3,14 x 25
L = 78,5 cm²

Langkah 3: Hitung tinggi tabung dengan membagi volume tabung dengan luas lingkaran alas
t = V/L
t = 250/78,5
t = 3,18 cm

Langkah 4: Hasil pembagian tersebut adalah tinggi tabung
Tinggi = 3,18 cm

Jadi, tinggi tabung tersebut adalah 3,18 cm.

Kesimpulan

Bangun tabung adalah bangun ruang yang memiliki bentuk silinder yang terdiri dari dua lingkaran sejajar dan sisi-sisi tegak. Volume tabung dapat dihitung dengan menggunakan rumus V = πr²t, dimana V adalah volume tabung, r adalah jari-jari lingkaran alas, dan t adalah tinggi tabung. Untuk menghitung volume tabung, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menentukan nilai jari-jari lingkaran alas dan tinggi tabung, menghitung luas lingkaran alas, mengalikan luas lingkaran alas dengan tinggi tabung, dan memperoleh hasil perkalian tersebut sebagai volume tabung.