Rumus V Balok: Cara Mudah Menghitung Volume Balok Dengan Presisi Tinggi!

Rumus V Balok: Menghitung Volume Balok dengan Mudah

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk kotak dan mempunyai enam buah sisi. Ukuran balok terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Sebagai bentuk geometri yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, balok seringkali menjadi bahan pelajaran matematika di sekolah.

Salah satu konsep yang harus dikuasai dalam menghitung balok adalah rumus V balok yang digunakan untuk menghitung volume balok. Volume balok adalah jumlah ruang yang terdapat di dalam balok. Dalam artikel ini, akan dijelaskan rumus V balok beserta contoh perhitungannya sehingga kamu dapat menghitung volume balok dengan mudah.

Pengertian Balok

Cara Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Balok - Cilacap Klik

Sebelum memahami rumus V balok, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu balok. Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk kotak dan mempunyai enam sisi. Sisi pertama dan kedua berbentuk persegi dengan ukuran panjang dan lebar yang sama, sisi ketiga dan keempat juga berbentuk persegi dengan ukuran panjang dan lebar yang sama, sedangkan sisi kelima dan keenam berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang dan lebar yang berbeda.

Balok memiliki tiga buah ukuran, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Panjang adalah jarak dari satu sudut ke sudut yang lain pada sisi pertama dan kedua. Lebar adalah jarak dari satu sudut ke sudut yang lain pada sisi ketiga dan keempat. Tinggi adalah jarak dari satu sudut ke sudut yang lain pada sisi kelima dan keenam. Dalam penulisan rumus V balok, panjang dilambangkan dengan p, lebar dilambangkan dengan l, dan tinggi dilambangkan dengan t.

Rumus V Balok

Setelah kamu memahami pengertian balok, selanjutnya adalah memahami rumus V balok. Rumus V balok adalah rumus untuk menghitung volume balok. Volume balok adalah jumlah ruang yang terdapat di dalam balok dan dinyatakan dalam satuan kubik. Rumus V balok sebagai berikut:

V = p x l x t

Keterangan:

V = Volume balok dalam satuan kubik
p = Panjang balok dalam satuan meter
l = Lebar balok dalam satuan meter
t = Tinggi balok dalam satuan meter

Contoh Soal dan Penyelesaian

Agar kamu lebih memahami rumus V balok, berikut ini adalah beberapa contoh soal beserta cara penyelesaiannya.

Contoh 1

Sebuah balok memiliki panjang 6 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2 meter. Berapa volume balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui:

p = 6 m

l = 4 m

t = 2 m

Ditanya: V = ?

Penyelesaian:

V = p x l x t

V = 6 m x 4 m x 2 m

V = 48 m3

Jadi, volume balok tersebut adalah 48 meter kubik.

Contoh 2

Sebuah balok memiliki volume 120 meter kubik, panjang 8 meter, dan lebar 3 meter. Berapa tinggi balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui:

V = 120 m3

p = 8 m

l = 3 m

Ditanya: t = ?

Penyelesaian:

V = p x l x t

120 m3 = 8 m x 3 m x t

120 m3 = 24 m2 x t

t = 120 m3 / 24 m2

t = 5 m

Jadi, tinggi balok tersebut adalah 5 meter.

Contoh 3

Sebuah balok memiliki volume 9000 sentimeter kubik, panjang 15 sentimeter, dan lebar 10 sentimeter. Berapa tinggi balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui:

V = 9000 cm3

p = 15 cm

l = 10 cm

Ditanya: t = ?

Penyelesaian:

Karena satuan volume yang diberikan adalah sentimeter kubik, maka kita harus mengubah satuan panjang, lebar, dan tinggi menjadi sentimeter.

p = 15 cm

l = 10 cm

t = ?

V = p x l x t

9000 cm3 = 15 cm x 10 cm x t

9000 cm3 = 150 cm2 x t

t = 9000 cm3 / 150 cm2

t = 60 cm

Jadi, tinggi balok tersebut adalah 60 sentimeter.

Kesimpulan

Rumus V balok digunakan untuk menghitung volume balok. Volume balok adalah jumlah ruang yang terdapat di dalam balok dan dinyatakan dalam satuan kubik. Ukuran balok terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi, yang dituliskan dalam rumus V balok sebagai p, l, dan t. Untuk menghitung volume balok, kita cukup mengalikan panjang, lebar, dan tinggi balok. Dengan memahami rumus V balok, kamu dapat menghitung volume balok dengan mudah dan akurat.