5 Rumus Bangun Datar Yang Wajib Diketahui Untuk Menghitung Luas Dan Keliling

Rumus-rumus Bangun Datar

Bangun datar merupakan salah satu materi matematika yang harus dipelajari oleh siswa pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Di dalam bangun datar terdapat berbagai macam jenis bangun datar, seperti segi empat, segitiga, lingkaran, dan lain sebagainya. Untuk mempermudah dalam menghitung luas dan keliling bangun datar, dibutuhkan rumus-rumus tertentu. Berikut ini adalah rumus-rumus bangun datar yang paling umum digunakan dalam matematika.

1. Rumus Luas Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi. Luas segitiga dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Rumus Bangun Datar : Luas, Keliling dan Contoh Soal

Luas = ½ x alas x tinggi

Dimana alas adalah panjang sisi segitiga yang sejajar dengan tinggi, dan tinggi adalah jarak dari alas ke titik puncak segitiga.

Contoh:

Diketahui sebuah segitiga dengan alas 6 cm dan tinggi 4 cm, maka luas segitiga tersebut adalah:

Luas = ½ x 6 cm x 4 cm = 12 cm2

2. Rumus Keliling Segitiga

Keliling segitiga dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya, yaitu:

Keliling = sisi a + sisi b + sisi c

Contoh:

Diketahui sebuah segitiga dengan panjang sisi a = 5 cm, sisi b = 6 cm, dan sisi c = 8 cm. Maka keliling segitiga tersebut adalah:

Keliling = 5 cm + 6 cm + 8 cm = 19 cm

3. Rumus Luas Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi yang sama panjang dan 4 sudut yang sama besar. Luas persegi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Luas = sisi x sisi

Contoh:

Diketahui sebuah persegi dengan sisi 8 cm, maka luas persegi tersebut adalah:

Luas = 8 cm x 8 cm = 64 cm2

4. Rumus Keliling Persegi

Keliling persegi dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya, yaitu:

Keliling = 4 x sisi

Contoh:

Diketahui sebuah persegi dengan sisi 8 cm, maka keliling persegi tersebut adalah:

Keliling = 4 x 8 cm = 32 cm

5. Rumus Luas Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan keempat sudut yang sama besar. Luas persegi panjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Luas = panjang x lebar

Contoh:

Diketahui sebuah persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm, maka luas persegi panjang tersebut adalah:

Luas = 10 cm x 5 cm = 50 cm2

6. Rumus Keliling Persegi Panjang

Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan menjumlahkan kedua panjang sisi dan kedua lebar sisi, yaitu:

Keliling = 2 x (panjang + lebar)

Contoh:

Diketahui sebuah persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm, maka keliling persegi panjang tersebut adalah:

Keliling = 2 x (10 cm + 5 cm) = 30 cm

7. Rumus Luas Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Luas = alas x tinggi

Dimana alas adalah panjang sisi yang sejajar dengan tinggi, dan tinggi adalah jarak dari alas ke sisi yang sejajar.

Contoh:

Diketahui sebuah jajar genjang dengan alas 8 cm dan tinggi 6 cm, maka luas jajar genjang tersebut adalah:

Luas = 8 cm x 6 cm = 48 cm2

8. Rumus Keliling Jajar Genjang

Keliling jajar genjang dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya, yaitu:

Keliling = sisi a + sisi b + sisi c + sisi d

Contoh:

Diketahui sebuah jajar genjang dengan sisi a = 4 cm, sisi b = 8 cm, sisi c = 4 cm, dan sisi d = 8 cm. Maka keliling jajar genjang tersebut adalah:

Keliling = 4 cm + 8 cm + 4 cm + 8 cm = 24 cm

9. Rumus Luas Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki dua sisi sejajar dan dua sisi tidak sejajar. Luas trapesium dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Luas = ½ x (jumlah sisi sejajar) x tinggi

Dimana sisi sejajar adalah jumlah panjang kedua sisi yang sejajar, dan tinggi adalah jarak dari sisi yang tidak sejajar ke sisi yang sejajar.

Contoh:

Diketahui sebuah trapesium dengan sisi sejajar 10 cm dan 6 cm, serta tinggi 8 cm. Maka luas trapesium tersebut adalah:

Luas = ½ x (10 cm + 6 cm) x 8 cm = 64 cm2

10. Rumus Keliling Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki jari-jari r dan diameter d. Keliling lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Keliling = 2 x π x r

Atau

Keliling = π x d

Dimana π (pi) merupakan konstanta yang bernilai sekitar 3,14 atau 22/7.

Contoh:

Diketahui sebuah lingkaran dengan jari-jari 7 cm. Maka keliling lingkaran tersebut adalah:

Keliling = 2 x 3,14 x 7 cm = 43,96 cm atau 2 x 22/7 x 7 cm = 44 cm

11. Rumus Luas Lingkaran

Luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Luas = π x r2

Atau

Luas = ¼ x π x d2

Dimana π (pi) merupakan konstanta yang bernilai sekitar 3,14 atau 22/7.

Contoh:

Diketahui sebuah lingkaran dengan jari-jari 7 cm. Maka luas lingkaran tersebut adalah:

Luas = 3,14 x 7 cm x 7 cm = 153,86 cm2 atau ¼ x 22/7 x 7 cm x 7 cm = 38,5 cm2

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa rumus-rumus bangun datar sangat penting untuk mempermudah dalam menghitung luas dan keliling bangun datar. Setiap jenis bangun datar memiliki rumus-rumus yang berbeda-beda, sehingga siswa perlu memahami rumus-rumus tersebut dengan baik. Selain itu, perlu diingat bahwa dalam menghitung luas dan keliling bangun datar, satuan harus selalu dicantumkan agar hasil yang didapatkan dapat dipahami dengan jelas.