Mudahnya Memahami Rumus Pythagoras Sisi Tegak Untuk Menghitung Panjang Miring [Exact Keyword]

Rumus Phytagoras Sisi Tegak merupakan salah satu rumus matematika dasar yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Rumus ini ditemukan oleh seorang matematikawan Yunani kuno yang bernama Pythagoras. Rumus ini juga dikenal sebagai Teorema Pythagoras. Pada dasarnya, rumus ini digunakan untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku jika diketahui panjang sisi-sisinya.

Definisi dan Karakteristik Segitiga Siku-Siku

Sebelum membahas rumus Phytagoras Sisi Tegak, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu definisi dan karakteristik segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki salah satu sudutnya yang besarnya 90 derajat. Sudut yang bersebrangan dengan sisi miring segitiga siku-siku disebut sudut kanan. Sisi miring itu sendiri adalah sisi yang bersebrangan dengan sudut kanan.

Rumus Phytagoras Mencari Sisi Tegak Segitiga Siku-Siku - Cilacap Klik

Karakteristik segitiga siku-siku yang perlu dipahami adalah sebagai berikut:

1. Sisi miring adalah sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku.
2. Jumlah kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya, yaitu sisi yang bersebrangan dengan sudut kanan (sisi tegak) dan sisi yang bersebrangan dengan sudut yang sama dengan sudut kanan (sisi lainnya).

Rumus Phytagoras Sisi Tegak dan Cara Menghitungnya

Rumus Phytagoras Sisi Tegak dapat dinyatakan dengan persamaan matematika sebagai berikut:

a^2 + b^2 = c^2

Dalam persamaan di atas, a dan b masing-masing merupakan panjang sisi tegak dan sisi lainnya, sedangkan c merupakan panjang sisi miring.

Secara umum, ada dua cara untuk menghitung panjang sisi miring menggunakan rumus Phytagoras Sisi Tegak, yaitu:

1. Jika diketahui panjang sisi tegak dan sisi lainnya

Jika diketahui panjang sisi tegak (a) dan sisi lainnya (b), maka panjang sisi miring (c) dapat dihitung dengan cara mengganti variabel dalam persamaan di atas:

c = akar (a^2 + b^2)

2. Jika diketahui panjang sisi miring dan salah satu sisi lainnya

Jika diketahui panjang sisi miring (c) dan salah satu sisi lainnya (a atau b), maka panjang sisi lainnya yang belum diketahui (b atau a) dapat dihitung dengan cara mengganti variabel dalam persamaan di atas:

b = akar (c^2 – a^2)

atau

a = akar (c^2 – b^2)

Contoh Soal:

Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi tegak sebesar 6 cm dan panjang sisi lainnya sebesar 8 cm. Hitunglah panjang sisi miringnya!

Penyelesaian:

c = akar (a^2 + b^2)
c = akar (6^2 + 8^2)
c = akar (36 + 64)
c = akar (100)
c = 10

Maka, panjang sisi miringnya adalah 10 cm.

Contoh Soal Lain:

Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang sisi tegak sebesar 5 cm dan panjang sisi miring sebesar 13 cm. Hitunglah panjang sisi lainnya yang belum diketahui!

Penyelesaian:

b = akar (c^2 – a^2)
b = akar (13^2 – 5^2)
b = akar (169 – 25)
b = akar (144)
b = 12

Maka, panjang sisi lainnya yang belum diketahui adalah 12 cm.

Contoh Penerapan Rumus Phytagoras Sisi Tegak dalam Kehidupan Sehari-Hari

Rumus Phytagoras Sisi Tegak sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, teknik sipil, dan astronomi. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan rumus ini dalam kehidupan sehari-hari:

1. Perancangan Bangunan

Rumus Phytagoras Sisi Tegak dapat digunakan dalam perancangan bangunan. Misalnya, seorang arsitek ingin merancang sebuah bangunan dengan bentuk segitiga siku-siku. Dengan menggunakan rumus ini, ia dapat menghitung panjang sisi miring bangunan tersebut dengan mempertimbangkan panjang sisi-sisi lainnya. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa bangunan tersebut aman dan kokoh.

2. Konstruksi Jembatan dan Jalan Raya

Rumus ini juga sangat berguna dalam konstruksi jembatan dan jalan raya. Dalam hal ini, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung panjang kabel yang dibutuhkan untuk menyangga jembatan, atau panjang ban berbentuk segitiga siku-siku yang digunakan pada kendaraan roda empat.

3. Pemetaan Astronomi

Rumus Phytagoras Sisi Tegak juga bisa digunakan dalam pemetaan astronomi. Misalnya, ketika menghitung jarak antara dua bintang atau planet, astronom dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung panjang sisi miring dari segitiga siku-siku yang terbentuk oleh posisi bintang atau planet tersebut.

Kesimpulan

Rumus Phytagoras Sisi Tegak merupakan salah satu rumus matematika dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rumus ini, kita bisa menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku jika diketahui panjang sisi-sisinya. Ada dua cara untuk menghitung panjang sisi miring menggunakan rumus ini, yaitu jika diketahui panjang sisi tegak dan sisi lainnya, atau jika diketahui panjang sisi miring dan salah satu sisi lainnya. Rumus Phytagoras Sisi Tegak banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, teknik sipil, dan astronomi.