Menjelaskan Rumus Peluang Empirik Dan Cara Menghitungnya Secara Akurat

Rumus Peluang Empirik atau disebut juga sebagai Rumus Peluang Relatif merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung peluang suatu kejadian berdasarkan data empiris atau data yang telah terjadi sebelumnya. Dalam matematika, peluang didefinisikan sebagai ukuran kemungkinan kejadian suatu peristiwa terjadi. Peluang sendiri dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika tertentu. Namun, dalam kenyataannya seringkali sulit untuk menentukan peluang suatu kejadian dengan pasti.

Rumus Peluang Empirik menawarkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Rumus ini memungkinkan pengguna untuk menghitung peluang suatu kejadian berdasarkan data yang telah terjadi sebelumnya. Dengan demikian, peluang yang dihasilkan akan lebih akurat dan realistis daripada menggunakan rumus matematika biasa.

rumus dari peluang emperik - Brainly.co.id

Untuk lebih memahami Rumus Peluang Empirik, artikel ini akan membahas secara detail mengenai pengertian, langkah-langkah menghitung, dan contoh penggunaannya.

Pengertian Rumus Peluang Empirik

Rumus Peluang Empirik atau Rumus Peluang Relatif adalah rumus yang digunakan untuk menghitung peluang suatu kejadian berdasarkan data empiris atau data yang telah terjadi sebelumnya. Rumus ini sangat penting dalam statistik dan matematika karena dapat membantu mengatasi masalah ketidakpastian dalam menghitung peluang suatu peristiwa.

Rumus Peluang Empirik didasarkan pada konsep probabilitas relatif. Probabilitas relatif adalah ukuran kemungkinan kejadian suatu peristiwa terjadi dalam kelompok tertentu dibandingkan dengan kelompok lainnya. Dengan menggunakan data empiris, kita dapat menghitung probabilitas relatif dan menjadikannya sebagai dasar untuk menghitung peluang suatu kejadian.

Langkah-langkah Menghitung Rumus Peluang Empirik

Untuk menghitung Rumus Peluang Empirik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan kelompok data
Langkah pertama adalah menentukan kelompok data yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan. Kelompok data ini harus berisi data yang relevan dan representatif untuk kejadian yang akan dihitung. Misalnya, jika ingin menghitung peluang suatu kejadian pada populasi tertentu, maka kelompok data harus berasal dari populasi yang sama.

2. Hitung jumlah kejadian
Setelah kelompok data ditentukan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah kejadian yang terjadi pada kelompok data tersebut. Jumlah kejadian ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan peluang.

3. Hitung jumlah kasus
Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah kasus atau jumlah kejadian dalam kelompok data yang ingin dihitung peluangnya. Jumlah kasus ini dapat diperoleh dari data empiris atau dapat dihitung secara manual.

4. Hitung peluang relatif
Setelah jumlah kejadian dan jumlah kasus diketahui, langkah selanjutnya adalah menghitung peluang relatif atau probabilitas relatif. Peluang relatif didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah kasus dan jumlah kejadian.

Peluang relatif dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Peluang relatif = (Jumlah kasus / Jumlah kejadian) x 100%

5. Hitung peluang empirik
Setelah peluang relatif dihitung, langkah terakhir adalah menghitung peluang empirik. Peluang empirik adalah peluang suatu kejadian berdasarkan data empiris atau data yang telah terjadi sebelumnya.

Peluang empirik dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Peluang empirik = Jumlah kasus / Jumlah kejadian

Contoh Penggunaan Rumus Peluang Empirik

Untuk lebih memahami penggunaan Rumus Peluang Empirik, berikut ini adalah contoh penggunaannya.

Contoh: Seorang peneliti ingin menghitung peluang seorang pelajar diterima di perguruan tinggi tertentu. Data diperoleh dari 500 pelajar yang telah mendaftar di perguruan tinggi tersebut dalam satu tahun terakhir. Dari data tersebut, 200 pelajar diterima di perguruan tinggi tersebut.

Langkah 1: Tentukan kelompok data
Kelompok data yang digunakan adalah semua pelajar yang telah mendaftar di perguruan tinggi tertentu dalam satu tahun terakhir.

Langkah 2: Hitung jumlah kejadian
Jumlah kejadian adalah jumlah pelajar yang telah mendaftar di perguruan tinggi tersebut dalam satu tahun terakhir, yaitu 500.

Langkah 3: Hitung jumlah kasus
Jumlah kasus adalah jumlah pelajar yang diterima di perguruan tinggi tersebut dalam satu tahun terakhir, yaitu 200.

Langkah 4: Hitung peluang relatif
Peluang relatif dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Peluang relatif = (Jumlah kasus / Jumlah kejadian) x 100%
Peluang relatif = (200 / 500) x 100%
Peluang relatif = 40%

Dengan demikian, peluang relatif seorang pelajar diterima di perguruan tinggi tersebut adalah 40%.

Langkah 5: Hitung peluang empirik
Peluang empirik dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Peluang empirik = Jumlah kasus / Jumlah kejadian
Peluang empirik = 200 / 500
Peluang empirik = 0,4 atau 40%

Dengan demikian, peluang empirik seorang pelajar diterima di perguruan tinggi tersebut adalah 40%.

Kesimpulan

Rumus Peluang Empirik atau Rumus Peluang Relatif merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung peluang suatu kejadian berdasarkan data empiris atau data yang telah terjadi sebelumnya. Rumus ini sangat berguna dalam statistik dan matematika karena dapat membantu mengatasi masalah ketidakpastian dalam menghitung peluang suatu peristiwa. Untuk menghitung Rumus Peluang Empirik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti, yaitu menentukan kelompok data, menghitung jumlah kejadian, menghitung jumlah kasus, menghitung peluang relatif, dan menghitung peluang empirik. Dengan menggunakan Rumus Peluang Empirik, peluang yang dihasilkan akan lebih akurat dan realistis daripada menggunakan rumus matematika biasa.