Rumus Operasi Bilangan Bulat: Cara Mudah Menghitung Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Dan Pembagian Bilangan Bulat

Rumus Operasi Bilangan Bulat

Bilangan bulat merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari angka-angka yang bulat tanpa ada angka desimal. Operasi pada bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Untuk melakukan operasi pada bilangan bulat, seorang pengguna harus memahami rumus-rumus operasi bilangan bulat. Berikut ini adalah rumus operasi bilangan bulat beserta penjelasannya.

Cara Mudah (rumus) Operasi Hitung bilangan bulat

Penjumlahan Bilangan Bulat

Penjumlahan adalah operasi matematika yang digunakan untuk menambahkan dua atau lebih bilangan. Rumus untuk penjumlahan bilangan bulat adalah sebagai berikut:

a + b = c

Dimana:
a, b, dan c adalah bilangan bulat
+ adalah operator penjumlahan

Contoh Soal:
12 + 8 = …..

Penyelesaian:
12 + 8 = 20

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 20.

Pengurangan Bilangan Bulat

Pengurangan adalah operasi matematika yang digunakan untuk mengurangi satu bilangan dengan bilangan lainnya. Rumus untuk pengurangan bilangan bulat adalah sebagai berikut:

a – b = c

Dimana:
a, b, dan c adalah bilangan bulat
– adalah operator pengurangan

Contoh Soal:
25 – 10 = …..

Penyelesaian:
25 – 10 = 15

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 15.

Perkalian Bilangan Bulat

Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk mengalikan dua atau lebih bilangan. Rumus untuk perkalian bilangan bulat adalah sebagai berikut:

a x b = c

Dimana:
a, b, dan c adalah bilangan bulat
x adalah operator perkalian

Contoh Soal:
8 x 7 = …..

Penyelesaian:
8 x 7 = 56

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 56.

Pembagian Bilangan Bulat

Pembagian adalah operasi matematika yang digunakan untuk membagi satu bilangan dengan bilangan lainnya. Rumus untuk pembagian bilangan bulat adalah sebagai berikut:

a : b = c

Dimana:
a, b, dan c adalah bilangan bulat
: adalah operator pembagian

Contoh Soal:
48 : 6 = …..

Penyelesaian:
48 : 6 = 8

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 8.

Prioritas Operasi Bilangan Bulat

Dalam melakukan operasi bilangan bulat, terdapat prioritas operasi yang harus diperhatikan. Prioritas operasi ini berguna untuk menentukan urutan operasi yang harus dilakukan terlebih dahulu. Berikut ini adalah prioritas operasi bilangan bulat:

1. Operasi dalam kurung
2. Perkalian dan pembagian
3. Penjumlahan dan pengurangan

Contoh Soal:
12 + 4 x 3 – 6 : 2 = …..

Penyelesaian:
Dalam soal tersebut, terdapat operasi perkalian dan pembagian yang harus dilakukan terlebih dahulu karena memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan. Sehingga, kita dapat menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut:

12 + 4 x 3 – 6 : 2
= 12 + 12 – 3
= 21

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 21.

Penggunaan Kurung dalam Operasi Bilangan Bulat

Kurung digunakan dalam operasi bilangan bulat untuk menentukan urutan operasi yang harus dilakukan terlebih dahulu. Operasi yang berada dalam kurung harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan operasi yang lainnya. Berikut ini adalah contoh penggunaan kurung dalam operasi bilangan bulat:

Contoh Soal 1:
(5 + 3) x 2 = …..

Penyelesaian:
Operasi dalam kurung harus dilakukan terlebih dahulu, sehingga kita dapat menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut:

(5 + 3) x 2
= 8 x 2
= 16

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 16.

Contoh Soal 2:
10 – (4 + 6) = …..

Penyelesaian:
Operasi dalam kurung harus dilakukan terlebih dahulu, sehingga kita dapat menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut:

10 – (4 + 6)
= 10 – 10
= 0

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 0.

Penggunaan Tanda Negatif dalam Operasi Bilangan Bulat

Tanda negatif (-) digunakan dalam operasi bilangan bulat untuk menunjukkan bilangan yang bernilai negatif. Tanda negatif juga dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu bilangan merupakan bilangan yang dikurangkan. Berikut ini adalah contoh penggunaan tanda negatif dalam operasi bilangan bulat:

Contoh Soal 1:
-5 + 3 = …..

Penyelesaian:
-5 + 3 dapat disederhanakan menjadi (-5) + 3. Kemudian, kita dapat menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut:

(-5) + 3
= -2

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah -2.

Contoh Soal 2:
6 – (-3) = …..

Penyelesaian:
6 – (-3) dapat disederhanakan menjadi 6 + 3. Kemudian, kita dapat menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut:

6 + 3
= 9

Sehingga, jawaban dari soal tersebut adalah 9.

Kesimpulan

Dalam melakukan operasi pada bilangan bulat, seorang pengguna harus memahami rumus-rumus operasi bilangan bulat yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selain itu, pengguna juga harus memahami prioritas operasi bilangan bulat dan penggunaan kurung serta tanda negatif dalam operasi bilangan bulat. Dengan memahami seluruh konsep ini, seorang pengguna dapat dengan mudah melakukan operasi pada bilangan bulat.