Rumus Dan Contoh Soal Luas Jajar Genjang: Cara Mudah Menghitung Luas Jajar Genjang Dengan Presisi

Rumus Luas Jajar Genjang

Jajar genjang merupakan bentuk bangun datar yang terbentuk dari dua buah segitiga sama besar dan sejajar. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai rumus luas jajar genjang dan contoh soal penerapannya.

Pengertian Jajar Genjang

Cara Menghitung Luas Jajaran Genjang

Jajar genjang adalah bentuk bangun datar yang terdiri dari dua buah segitiga yang sama besar dan sejajar. Segitiga-segitiga tersebut memiliki satu sisi yang sama panjang dan paralel satu sama lain. Sisi yang sama panjang tersebut disebut dengan alas, sedangkan kedua sisi yang lain disebut dengan tinggi.

Rumus Luas Jajar Genjang

Rumus luas jajar genjang adalah sebagai berikut:

Luas = alas x tinggi

Dalam rumus tersebut, alas dan tinggi merupakan ukuran-ukuran dari jajar genjang. Alas adalah panjang sisi sejajar, sedangkan tinggi adalah jarak antara dua sisi sejajar tersebut.

Contoh Soal Penerapan Rumus

Berikut adalah contoh soal penerapan rumus luas jajar genjang:

Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi sejajar 8 cm dan tinggi 4 cm. Hitunglah luas jajar genjang tersebut.

Penyelesaian:

Luas jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas jajar genjang:

Luas = alas x tinggi

Dalam soal ini, alas jajar genjang adalah 8 cm dan tingginya adalah 4 cm. Sehingga, luas jajar genjang dapat dihitung sebagai berikut:

Luas = 8 cm x 4 cm
Luas = 32 cm2

Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 32 cm2.

Sifat-sifat Jajar Genjang

Jajar genjang memiliki beberapa sifat-sifat, antara lain:

– Kedua pasang sisi yang sejajar memiliki panjang yang sama.
– Kedua sudut yang bersebrangan memiliki ukuran yang sama.
– Jumlah kedua sudut yang sejajar adalah 180 derajat.
– Jumlah kedua diagonal adalah sama dan memotong pada titik tengah.

TRENDING:  Luas Jajar Genjang: Rumus Dan Cara Menghitungnya Dengan Mudah

Contoh Soal Penerapan Sifat-sifat Jajar Genjang

Berikut adalah contoh soal penerapan sifat-sifat jajar genjang:

Sebuah jajar genjang memiliki sudut yang satu berukuran 60 derajat. Berapa besar sudut bersebrangan dari jajar genjang tersebut?

Penyelesaian:

Sudut yang bersebrangan dari jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan sifat-sifat jajar genjang, yaitu:

– Kedua sudut yang bersebrangan memiliki ukuran yang sama.
– Jumlah kedua sudut yang sejajar adalah 180 derajat.

Dalam soal ini, sudut yang diketahui berukuran 60 derajat. Sehingga, sudut bersebrangan dari jajar genjang dapat dihitung sebagai berikut:

Sudut bersebrangan = 180 derajat – 60 derajat
Sudut bersebrangan = 120 derajat

Jadi, sudut bersebrangan dari jajar genjang tersebut adalah 120 derajat.

Kesimpulan

Jajar genjang adalah bentuk bangun datar yang terdiri dari dua buah segitiga yang sama besar dan sejajar. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas jajar genjang, yaitu luas = alas x tinggi. Selain itu, jajar genjang juga memiliki beberapa sifat-sifat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jajar genjang.