Rumus Bulan Di Excel: Cara Mudah Membuat Tabel Data Berdasarkan Bulan Dalam Sekejap

Rumus Bulan di Excel: Cara Menghitung Bulan dengan Mudah

Jika Anda menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data, mungkin Anda pernah mengalami kesulitan dalam menghitung jarak antara dua bulan atau menghitung selisih bulan dari dua tanggal. Untuk mengatasi masalah ini, rumus bulan di Excel dapat membantu Anda menghitung bulan dengan mudah dan akurat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rumus bulan di Excel dan bagaimana cara menggunakannya untuk menghitung jarak antara dua bulan atau selisih bulan dari dua tanggal.

Apa itu Rumus Bulan di Excel?

Cara Membuat Tanggal Bulan dan Tahun Otomatis

Rumus bulan di Excel adalah cara untuk menghitung jarak antara dua bulan atau selisih bulan dari dua tanggal. Rumus ini sangat berguna untuk pekerjaan yang membutuhkan perhitungan waktu, seperti penghitungan umur, penghitungan durasi proyek, dan lain sebagainya.

Rumus bulan di Excel terdiri dari beberapa fungsi atau formula, seperti DATEDIF, YEARFRAC, dan MONTH. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang ketiga rumus tersebut.

Bagaimana Menghitung Jarak Antara Dua Bulan dengan Rumus DATEDIF?

Rumus DATEDIF adalah salah satu fungsi di Excel yang digunakan untuk menghitung perbedaan antara dua tanggal. Fungsi ini dapat menghitung selisih antara tahun, bulan, dan hari dari dua tanggal.

Untuk menghitung jarak antara dua bulan, Anda dapat menggunakan rumus DATEDIF dengan sintaksis sebagai berikut:

TRENDING:  Belajar Excel: Rumus Menambah Data Dengan Cepat Dan Mudah

=DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, m)

Keterangan:

– Tanggal_awal: Tanggal awal yang ingin dihitung jarak bulannya.
– Tanggal_akhir: Tanggal akhir yang ingin dihitung jarak bulannya.
– m: Argumen yang menunjukkan bahwa yang ingin dihitung adalah jarak bulan.

Contoh:

Misalkan Anda ingin menghitung jarak antara bulan Januari 2020 dan Maret 2021. Maka Anda dapat menggunakan rumus DATEDIF seperti berikut:

=DATEDIF(01/01/2020, 03/01/2021, m)

Hasilnya adalah 14, yang berarti jarak antara bulan Januari 2020 dan Maret 2021 adalah 14 bulan.

Bagaimana Menghitung Selisih Bulan dari Dua Tanggal dengan Rumus YEARFRAC?

Rumus YEARFRAC adalah fungsi di Excel yang digunakan untuk menghitung selisih tahun antara dua tanggal. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk menghitung selisih bulan dari dua tanggal.

Untuk menghitung selisih bulan dari dua tanggal, Anda dapat menggunakan rumus YEARFRAC dengan sintaksis sebagai berikut:

=YEARFRAC(tanggal_awal, tanggal_akhir) * 12

Keterangan:

– Tanggal_awal: Tanggal awal yang ingin dihitung selisih bulannya.
– Tanggal_akhir: Tanggal akhir yang ingin dihitung selisih bulannya.

Contoh:

Misalkan Anda ingin menghitung selisih bulan dari tanggal 1 Januari 2020 dan 1 Maret 2021. Maka Anda dapat menggunakan rumus YEARFRAC seperti berikut:

=YEARFRAC(01/01/2020, 03/01/2021) * 12

Hasilnya adalah 14, yang berarti selisih bulan dari tanggal 1 Januari 2020 dan 1 Maret 2021 adalah 14 bulan.

Bagaimana Menghitung Selisih Bulan dari Dua Tanggal dengan Rumus MONTH?

Rumus MONTH adalah fungsi di Excel yang digunakan untuk mengembalikan bulan dari sebuah tanggal. Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung selisih bulan dari dua tanggal.

Untuk menghitung selisih bulan dari dua tanggal, Anda dapat menggunakan rumus MONTH dengan sintaksis sebagai berikut:

=(YEAR(tanggal_akhir)-YEAR(tanggal_awal))*12-MONTH(tanggal_awal)+MONTH(tanggal_akhir)

Keterangan:

– Tanggal_awal: Tanggal awal yang ingin dihitung selisih bulannya.
– Tanggal_akhir: Tanggal akhir yang ingin dihitung selisih bulannya.

TRENDING:  Belajar Praktis Rumus Hari Di Excel Untuk Penghitungan Tanggal Dengan Mudah

Contoh:

Misalkan Anda ingin menghitung selisih bulan dari tanggal 1 Januari 2020 dan 1 Maret 2021. Maka Anda dapat menggunakan rumus MONTH seperti berikut:

=(YEAR(03/01/2021)-YEAR(01/01/2020))*12-MONTH(01/01/2020)+MONTH(03/01/2021)

Hasilnya adalah 14, yang berarti selisih bulan dari tanggal 1 Januari 2020 dan 1 Maret 2021 adalah 14 bulan.

Bagaimana Menggunakan Rumus Bulan di Excel untuk Menghitung Durasi Proyek?

Rumus bulan di Excel dapat digunakan untuk menghitung durasi proyek. Misalkan Anda memiliki proyek yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020 dan selesai pada tanggal 1 Maret 2021. Maka Anda dapat menggunakan rumus bulan di Excel untuk menghitung durasi proyek dalam bulan.

Anda dapat menggunakan rumus DATEDIF, YEARFRAC, atau MONTH untuk menghitung durasi proyek. Berikut adalah contoh penggunaan ketiga rumus tersebut untuk menghitung durasi proyek.

Contoh 1: Menghitung Durasi Proyek dengan Rumus DATEDIF

=DATEDIF(01/01/2020, 03/01/2021, m)

Hasilnya adalah 14, yang berarti durasi proyek adalah 14 bulan.

Contoh 2: Menghitung Durasi Proyek dengan Rumus YEARFRAC

=YEARFRAC(01/01/2020, 03/01/2021) * 12

Hasilnya adalah 14, yang berarti durasi proyek adalah 14 bulan.

Contoh 3: Menghitung Durasi Proyek dengan Rumus MONTH

=(YEAR(03/01/2021)-YEAR(01/01/2020))*12-MONTH(01/01/2020)+MONTH(03/01/2021)

Hasilnya adalah 14, yang berarti durasi proyek adalah 14 bulan.

Kesimpulan

Rumus bulan di Excel adalah cara yang efektif dan mudah untuk menghitung jarak antara dua bulan atau selisih bulan dari dua tanggal. Rumus ini sangat berguna untuk pekerjaan yang membutuhkan perhitungan waktu, seperti penghitungan umur, penghitungan durasi proyek, dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus bulan di Excel dan bagaimana cara menggunakannya untuk menghitung jarak antara dua bulan atau selisih bulan dari dua tanggal. Ada tiga rumus yang dapat digunakan, yaitu DATEDIF, YEARFRAC, dan MONTH.

TRENDING:  Rumus Tambah Di Excel: Meningkatkan Produktivitas Dengan Mudah

Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menghitung bulan dengan mudah dan akurat di Excel.