Belajar Rumus Bangun Ruang Dan Bangun Datar Untuk Pemula: Panduan Lengkap Dan Praktis

Rumus Bangun Datar

Bangun datar adalah bangun geometri yang hanya memiliki dua dimensi yaitu panjang dan lebar. Untuk menghitung luas dan keliling bangun datar, kita membutuhkan rumus-rumus tertentu. Berikut adalah rumus bangun datar yang paling umum digunakan:

1. Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki sisi yang sama panjang dan memiliki empat sudut siku-siku. Untuk menghitung luas persegi, kita menggunakan rumus:

Luas = sisi x sisi

Sedangkan rumus keliling persegi adalah:

Keliling = 4 x sisi

2. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku. Untuk menghitung luas persegi panjang, kita menggunakan rumus:

Luas = panjang x lebar

Sedangkan rumus keliling persegi panjang adalah:

Keliling = 2 x (panjang + lebar)

3. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Untuk menghitung luas segitiga, kita menggunakan rumus:

Luas = 1/2 x alas x tinggi

Sedangkan rumus keliling segitiga adalah:

Keliling = sisi1 + sisi2 + sisi3

4. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang terbentuk dari keliling yang sama jarak dari titik pusat. Untuk menghitung luas lingkaran, kita menggunakan rumus:

Luas = π x (jari-jari x jari-jari)

Sedangkan rumus keliling lingkaran adalah:

Keliling = 2 x π x jari-jari

Rumus Bangun Ruang

Bangun ruang adalah bangun geometri yang memiliki tiga dimensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Untuk menghitung volume dan luas permukaan bangun ruang, kita membutuhkan rumus-rumus tertentu. Berikut adalah rumus bangun ruang yang paling umum digunakan:

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki enam sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang siku-siku. Untuk menghitung volume kubus, kita menggunakan rumus:

Volume = sisi x sisi x sisi

Sedangkan rumus luas permukaan kubus adalah:

Luas Permukaan = 6 x (sisi x sisi)

2. Balok

Balok adalah bangun ruang yang memiliki enam sisi, dua pasang sisi sejajar, dan memiliki sudut-sudut yang siku-siku. Untuk menghitung volume balok, kita menggunakan rumus:

Volume = panjang x lebar x tinggi

Sedangkan rumus luas permukaan balok adalah:

Luas Permukaan = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi)

3. Tabung

Tabung adalah bangun ruang yang terbentuk dari lingkaran yang digeser sepanjang sumbu. Untuk menghitung volume tabung, kita menggunakan rumus:

Volume = π x (jari-jari x jari-jari) x tinggi

Sedangkan rumus luas permukaan tabung adalah:

Luas Permukaan = 2 x π x jari-jari x (jari-jari + tinggi)

4. Kerucut

Kerucut adalah bangun ruang yang terbentuk dari lingkaran yang mengalami transformasi linier. Untuk menghitung volume kerucut, kita menggunakan rumus:

Volume = 1/3 x π x (jari-jari x jari-jari) x tinggi

Sedangkan rumus luas permukaan kerucut adalah:

Luas Permukaan = π x jari-jari x (jari-jari + sisi miring)

5. Bola

Bola adalah bangun ruang yang terbentuk dari semua titik yang sama jaraknya dari pusat. Untuk menghitung volume bola, kita menggunakan rumus:

Volume = 4/3 x π x (jari-jari x jari-jari x jari-jari)

Sedangkan rumus luas permukaan bola adalah:

Luas Permukaan = 4 x π x (jari-jari x jari-jari)