Belajar Persamaan Kuadrat: Mengenal Konsep Dan Cara Penyelesaian Dengan Exact Keyword

Pendahuluan

Persamaan kuadrat merupakan materi yang sangat fundamental dalam matematika. Hal ini dikarenakan materi persamaan kuadrat menjadi salah satu dasar dalam matematika yang sangat penting. Persamaan kuadrat sendiri merupakan sebuah bentuk persamaan matematika yang memiliki bentuk polinomial orde dua.

Bagi sebagian orang, materi persamaan kuadrat mungkin terdengar sangat rumit dan sulit untuk dipahami. Namun, sebenarnya materi persamaan kuadrat dapat dipelajari dengan mudah dengan beberapa cara yang tepat. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai materi persamaan kuadrat secara lengkap, mulai dari pengertian, sifat-sifat, langkah-langkah penyelesaian, dan contoh-contoh soal.

Pengertian Persamaan Kuadrat

Memahami Materi Persamaan Kuadrat, Rumus dan Contoh Soalnya

Persamaan kuadrat merupakan persamaan matematika yang memiliki bentuk ax^2 + bx + c = 0, dimana x merupakan variabel, dan a, b, dan c merupakan koefisien yang dapat berupa bilangan bulat, pecahan, atau bilangan riil. Ketiga koefisien tersebut merupakan konstanta yang dapat mempengaruhi bentuk grafik dari persamaan kuadrat.

Dalam persamaan kuadrat, a merupakan koefisien variabel pangkat dua, b merupakan koefisien variabel pangkat satu, dan c merupakan konstanta. Bentuk persamaan kuadrat seperti ini disebut juga dengan bentuk umum atau bentuk standar. Selain itu, terdapat juga bentuk persamaan kuadrat lainnya, yaitu bentuk faktorisasi atau bentuk faktor.

Bentuk faktorisasi ini digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan persamaan kuadrat tersebut. Bentuk persamaan kuadrat ini dapat dituliskan sebagai (x – p)(x – q) = 0, dimana p dan q merupakan akar-akar persamaan kuadrat.

Sifat-Sifat Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat memiliki beberapa sifat yang perlu dipahami agar mudah dalam menyelesaikan persamaan kuadrat. Berikut adalah sifat-sifat persamaan kuadrat yang perlu diketahui.

1. Diskriminan

Diskriminan dalam persamaan kuadrat adalah nilai yang diperoleh dari b^2 – 4ac. Nilai diskriminan ini dapat digunakan untuk menentukan jumlah akar dari persamaan kuadrat. Jika nilai diskriminan lebih besar dari nol, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda. Jika nilai diskriminan sama dengan nol, maka persamaan kuadrat memiliki satu akar kembar. Sedangkan jika nilai diskriminan kurang dari nol, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real.

2. Akar-Akar Persamaan Kuadrat

Akar-akar persamaan kuadrat adalah nilai-nilai dari variabel x yang memenuhi persamaan kuadrat. Akar-akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan menggunakan rumus akar-akar persamaan kuadrat, yaitu x = (-b ± √b^2 – 4ac) / 2a. Rumus ini hanya berlaku jika nilai diskriminan lebih besar dari atau sama dengan nol.

3. Titik Puncak

Titik puncak dalam persamaan kuadrat adalah titik pada kurva persamaan kuadrat yang memiliki nilai tertinggi atau terendah. Titik puncak ini dapat ditentukan dengan menggunakan rumus x = -b / 2a dan y = -D / 4a, dimana D merupakan diskriminan dari persamaan kuadrat.

4. Simetri

Persamaan kuadrat memiliki simetri terhadap garis x = -b / 2a. Garis ini disebut juga dengan sumbu simetri. Garis ini memotong kurva persamaan kuadrat di titik yang sama dengan titik puncak.

Langkah-Langkah Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Menyelesaikan persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang mudah. Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian persamaan kuadrat.

1. Identifikasi Koefisien

Identifikasi koefisien a, b, dan c pada persamaan kuadrat yang diberikan.

2. Cek Diskriminan

Cek nilai diskriminan pada persamaan kuadrat untuk mengetahui jumlah akar persamaan kuadrat. Jika nilai diskriminan lebih besar dari nol, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda. Jika nilai diskriminan sama dengan nol, maka persamaan kuadrat memiliki satu akar kembar. Sedangkan jika nilai diskriminan kurang dari nol, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real.

3. Cari Akar Persamaan Kuadrat

Jika persamaan kuadrat memiliki akar, maka cari nilai akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus akar-akar persamaan kuadrat, yaitu x = (-b ± √b^2 – 4ac) / 2a.

4. Cari Titik Puncak

Jika perlu, cari titik puncak dari persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus x = -b / 2a dan y = -D / 4a, dimana D merupakan diskriminan dari persamaan kuadrat.

5. Gambar Grafik Persamaan Kuadrat

Jika perlu, gambar grafik persamaan kuadrat dengan menggunakan titik puncak dan akar-akar persamaan kuadrat yang telah ditemukan.

Contoh Soal

Berikut adalah beberapa contoh soal persamaan kuadrat beserta penyelesaiannya.

Contoh 1

Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat berikut: x^2 – 5x + 6 = 0.

Penyelesaian:

Diketahui:

a = 1, b = -5, dan c = 6

Diskriminan = b^2 – 4ac = (-5)^2 – 4(1)(6) = 1

Karena diskriminan lebih besar dari nol, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda.

x = (-b ± √b^2 – 4ac) / 2a

x = (-(-5) ± √(5)^2 – 4(1)(6)) / 2(1)

x1 = 3 dan x2 = 2

Jadi, akar-akar dari persamaan kuadrat x^2 – 5x + 6 = 0 adalah x1 = 3 dan x2 = 2.

Contoh 2

Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat berikut: 2x^2 – 4x – 6 = 0.

Penyelesaian:

Diketahui:

a = 2, b = -4, dan c = -6

Diskriminan = b^2 – 4ac = (-4)^2 – 4(2)(-6) = 52

Karena diskriminan lebih besar dari nol, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang berbeda.

x = (-b ± √b^2 – 4ac) / 2a

x = (-(-4) ± √(4)^2 – 4(2)(-6)) / 2(2)

x1 = 3 dan x2 = -1

Jadi, akar-akar dari persamaan kuadrat 2x^2 – 4x – 6 = 0 adalah x1 = 3 dan x2 = -1.

Contoh 3

Tentukanlah akar-akar dari persamaan kuadrat berikut: x^2 + 4x + 4 = 0.

Penyelesaian:

Diketahui:

a = 1, b = 4, dan c = 4

Diskriminan = b^2 – 4ac = (4)^2 – 4(1)(4) = 0

Karena diskriminan sama dengan nol, maka persamaan kuadrat memiliki satu akar kembar.

x = (-b ± √b^2 – 4ac) / 2a

x = (-4 ± √(4)^2 – 4(1)(4)) / 2(