Rumus Dan Cara Mudah Menghitung Keliling Dan Luas Segitiga: Panduan Lengkap Untuk Pemula

Keliling dan Luas Segitiga

Segitiga merupakan salah satu bentuk bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Segitiga memiliki banyak aplikasi dalam matematika, fisika, dan teknik. Salah satu aplikasi paling umum dari segitiga adalah dalam perhitungan keliling dan luas. Keliling dan luas segitiga adalah konsep dasar dalam matematika dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep keliling dan luas segitiga secara detail.

Cara Menghitung Luas dan Keliling Segitiga. Soal

Bagian 1: Keliling Segitiga

Keliling segitiga adalah jumlah panjang semua sisi segitiga. Untuk menghitung keliling segitiga, kita harus mengetahui panjang tiga sisinya. Berikut adalah rumus untuk menghitung keliling segitiga:

K = a + b + c

Di mana K adalah keliling segitiga dan a, b, dan c adalah panjang tiga sisi segitiga.

Contoh Soal:

Sebuah segitiga memiliki panjang sisi a = 5 cm, b = 7 cm, dan c = 9 cm. Hitunglah keliling segitiga tersebut.

Solusi:

K = a + b + c = 5 cm + 7 cm + 9 cm = 21 cm

Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 21 cm.

Sifat Keliling Segitiga

1. Keliling segitiga selalu positif.

2. Jumlah panjang setiap dua sisi segitiga selalu lebih besar dari panjang sisi ketiga.

3. Keliling segitiga selalu sama, terlepas dari bentuk dan ukurannya.

4. Jika dua segitiga memiliki sisi-sisi yang sama, maka keliling kedua segitiga tersebut sama.

5. Keliling segitiga dapat diukur dalam satuan apapun, seperti cm, meter, atau kilometer.

Bagian 2: Luas Segitiga

Luas segitiga adalah jumlah ruang yang ditempati oleh segitiga di bidang datar. Luas segitiga selalu positif dan diukur dalam satuan luas, seperti cm² atau m². Untuk menghitung luas segitiga, kita harus mengetahui panjang alas dan tingginya. Berikut adalah rumus untuk menghitung luas segitiga:

L = ½ x a x t

Di mana L adalah luas segitiga, a adalah panjang alas, dan t adalah tinggi segitiga.

Contoh Soal:

Sebuah segitiga memiliki panjang alas a = 6 cm dan tinggi t = 4 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut.

Solusi:

L = ½ x a x t = ½ x 6 cm x 4 cm = 12 cm²

Jadi, luas segitiga tersebut adalah 12 cm².

Sifat Luas Segitiga

1. Luas segitiga selalu positif.

2. Jika segitiga memiliki alas dan tinggi yang sama, maka luas segitiga akan sama.

3. Luas segitiga selalu lebih kecil dari setengah dari keliling segitiga.

4. Luas segitiga tidak berubah jika segitiga diputar atau dibalik.

5. Luas segitiga dapat diukur dalam satuan luas apapun, seperti cm², m², atau hektar.

Bagian 3: Hubungan antara Keliling dan Luas Segitiga

Keliling dan luas segitiga saling terkait, dan kita dapat menggunakan salah satu dari rumus tersebut untuk menghitung yang lainnya. Di bawah ini adalah beberapa contoh hubungan antara keliling dan luas segitiga:

1. Jika keliling segitiga diketahui, maka kita dapat menggunakan rumus keliling untuk menghitung panjang alas. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus luas segitiga untuk menghitung luas.

Contoh:

Sebuah segitiga memiliki keliling K = 15 cm dan panjang sisi a = 4 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut.

Solusi:

K = a + b + c

15 cm = 4 cm + b + c

b + c = 11 cm

Kita dapat menggunakan rumus Pythagoras untuk menghitung tinggi segitiga:

t² = c² – (½b)²

t² = (11/2)² – 4²
t² = 30.25 – 16
t = √(14.25) ≈ 3.77

Jadi, tinggi segitiga adalah 3.77 cm. Sekarang kita dapat menggunakan rumus luas segitiga:

L = ½ x a x t = ½ x 4 cm x 3.77 cm = 7.54 cm²

Jadi, luas segitiga tersebut adalah 7.54 cm².

2. Jika luas segitiga diketahui, maka kita dapat menggunakan rumus luas untuk menghitung tinggi segitiga. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus Pythagoras untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui. Akhirnya, kita dapat menggunakan rumus keliling segitiga untuk menghitung keliling.

Contoh:

Sebuah segitiga memiliki luas L = 18 cm² dan panjang alas a = 6 cm. Hitunglah keliling segitiga tersebut.

Solusi:

L = ½ x a x t

18 cm² = ½ x 6 cm x t
t = 6 cm

Kita dapat menggunakan rumus Pythagoras untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui:

c² = a² + t²

c² = 6² + 6²
c = √(72) ≈ 8.49

Jadi, panjang sisi c adalah 8.49 cm. Sekarang kita dapat menggunakan rumus keliling segitiga:

K = a + b + c = 6 cm + b + 8.49 cm
b = 0.51 cm

Jadi, panjang sisi b adalah 0.51 cm. Sekarang kita dapat menghitung keliling segitiga:

K = a + b + c = 6 cm + 0.51 cm + 8.49 cm ≈ 15 cm

Jadi, keliling segitiga tersebut adalah sekitar 15 cm.

3. Jika segitiga adalah segitiga sama sisi, maka kita dapat menggunakan rumus keliling untuk mencari panjang sisi dan rumus luas untuk mencari luas.

Contoh:

Sebuah segitiga sama sisi memiliki panjang sisi a = 8 cm. Hitunglah keliling dan luas segitiga tersebut.

Solusi:

K = 3a = 3 x 8 cm = 24 cm

Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 24 cm.

L = ¼ x √3 x a² = ¼ x √3 x (8 cm)² ≈ 13.86 cm²

Jadi, luas segitiga tersebut adalah sekitar 13.86 cm².

Kesimpulan

Segitiga adalah salah satu bentuk bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Keliling segitiga adalah jumlah panjang semua sisinya, sedangkan luas segitiga adalah jumlah ruang yang ditempati oleh segitiga di bidang datar. Keliling dan luas segitiga saling terkait, dan kita dapat menggunakan salah satu rumus untuk menghitung yang lainnya. Pemahaman konsep keliling dan luas segitiga sangat penting dalam matematika dan aplikasi real-worldnya.