1. Menghitung Keliling Dan Luas Segitiga: Panduan Lengkap Menggunakan Rumus Dan Contoh Soal 2. Rumus Dan Cara Mudah Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran 3. Belajar Menghitung Keliling Dan Lu

Keliling dan Luas Bangun Datar

Bangun datar adalah bentuk geometri dua dimensi yang dapat dikelilingi dan dihitung luasnya. Bangun datar sangat berguna dalam berbagai bidang seperti arsitektur, teknik sipil, dan matematika. Keliling dan luas bangun datar dapat dihitung menggunakan rumus matematika tertentu. Pada artikel ini, kita akan membahas keliling dan luas beberapa jenis bangun datar serta rumus-rumus yang digunakan.

1. Keliling dan Luas Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi sama panjang dan keempat sudut sama besar. Keliling persegi dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya, sedangkan luasnya dapat dihitung dengan mengalikan satu sisi dengan sisi yang lain.

Rumus Bangun Datar : Luas, Keliling dan Contoh Soal

Rumus Keliling Persegi: K = 4s (s adalah panjang sisi)

Contoh Soal: Sebuah persegi memiliki panjang sisi 6 cm. Berapa kelilingnya?

Penyelesaian: K = 4s = 4 x 6 = 24 cm

Jadi, keliling persegi dengan panjang sisi 6 cm adalah 24 cm.

Rumus Luas Persegi: L = s x s = s²

Contoh Soal: Sebuah persegi memiliki panjang sisi 8 cm. Berapa luasnya?

Penyelesaian: L = s² = 8² = 64 cm²

Jadi, luas persegi dengan panjang sisi 8 cm adalah 64 cm².

2. Keliling dan Luas Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan keempat sudut sama besar. Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya, sedangkan luasnya dapat dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebar.

Rumus Keliling Persegi Panjang: K = 2p + 2l (p adalah panjang dan l adalah lebar)

Contoh Soal: Sebuah persegi panjang memiliki panjang 10 cm dan lebar 6 cm. Berapa kelilingnya?

Penyelesaian: K = 2p + 2l = 2 x 10 + 2 x 6 = 32 cm

Jadi, keliling persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 6 cm adalah 32 cm.

Rumus Luas Persegi Panjang: L = p x l

Contoh Soal: Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 5 cm. Berapa luasnya?

Penyelesaian: L = p x l = 12 x 5 = 60 cm²

Jadi, luas persegi panjang dengan panjang 12 cm dan lebar 5 cm adalah 60 cm².

3. Keliling dan Luas Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Keliling segitiga dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya, sedangkan luasnya dapat dihitung dengan mengalikan setengah dari alas dengan tinggi.

Rumus Keliling Segitiga: K = a + b + c (a, b, dan c adalah panjang sisi)

Contoh Soal: Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 5 cm, 8 cm, dan 10 cm. Berapa kelilingnya?

Penyelesaian: K = a + b + c = 5 + 8 + 10 = 23 cm

Jadi, keliling segitiga dengan panjang sisi 5 cm, 8 cm, dan 10 cm adalah 23 cm.

Rumus Luas Segitiga: L = ½ x a x t (a adalah alas dan t adalah tinggi)

Contoh Soal: Sebuah segitiga memiliki alas 6 cm dan tinggi 4 cm. Berapa luasnya?

Penyelesaian: L = ½ x a x t = ½ x 6 x 4 = 12 cm²

Jadi, luas segitiga dengan alas 6 cm dan tinggi 4 cm adalah 12 cm².

4. Keliling dan Luas Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan kedua sudut yang bersebrangan sama besar. Keliling jajar genjang dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya, sedangkan luasnya dapat dihitung dengan mengalikan alas dengan tinggi.

Rumus Keliling Jajar Genjang: K = 2a + 2b (a dan b adalah panjang sisi)

Contoh Soal: Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi 10 cm dan 8 cm. Berapa kelilingnya?

Penyelesaian: K = 2a + 2b = 2 x 10 + 2 x 8 = 36 cm

Jadi, keliling jajar genjang dengan panjang sisi 10 cm dan 8 cm adalah 36 cm.

Rumus Luas Jajar Genjang: L = a x t (a adalah alas dan t adalah tinggi)

Contoh Soal: Sebuah jajar genjang memiliki alas 12 cm dan tinggi 5 cm. Berapa luasnya?

Penyelesaian: L = a x t = 12 x 5 = 60 cm²

Jadi, luas jajar genjang dengan alas 12 cm dan tinggi 5 cm adalah 60 cm².

5. Keliling dan Luas Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki satu pasang sisi yang paralel dan dua pasang sisi yang tidak sama panjang. Keliling trapesium dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisinya, sedangkan luasnya dapat dihitung dengan mengalikan setengah dari jumlah alas dan tinggi.

Rumus Keliling Trapesium: K = a + b + c + d (a, b, c, dan d adalah panjang sisi)

Contoh Soal: Sebuah trapesium memiliki panjang sisi 4 cm, 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Berapa kelilingnya?

Penyelesaian: K = a + b + c + d = 4 + 6 + 8 + 10 = 28 cm

Jadi, keliling trapesium dengan panjang sisi 4 cm, 6 cm, 8 cm, dan 10 cm adalah 28 cm.

Rumus Luas Trapesium: L = ½ x (a + b) x t (a dan b adalah alas, t adalah tinggi)

Contoh Soal: Sebuah trapesium memiliki alas 5 cm dan 7 cm, serta tinggi 4 cm. Berapa luasnya?

Penyelesaian: L = ½ x (a + b) x t = ½ x (5 + 7) x 4 = 24 cm²

Jadi, luas trapesium dengan alas 5 cm dan 7 cm, serta tinggi 4 cm adalah 24 cm².

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara menghitung keliling dan luas beberapa jenis bangun datar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, dan trapesium. Rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung keliling dan luas sangatlah penting dalam berbagai bidang seperti arsitektur, teknik sipil, dan matematika. Dengan memahami rumus-rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung keliling dan luas bangun datar yang berbeda.