Daftar Isi
Keliling Bangun Ruang
Bangun ruang adalah objek geometri tiga dimensi yang memiliki bentuk dan ukuran tertentu. Ada beberapa bangun ruang yang umum ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari, seperti kubus, balok, prisma, limas, dan tabung. Salah satu konsep penting yang harus dipahami dalam studi bangun ruang adalah keliling. Keliling bangun ruang adalah panjang garis lengkung yang mengelilingi permukaan bangun ruang tersebut. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung keliling bangun ruang dengan beberapa contoh.
Keliling Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam bidang sisi yang sama dan memiliki sudut-sudut siku-siku. Keliling kubus adalah panjang garis yang mengelilingi permukaan kubus. Untuk menghitung keliling kubus, dapat menggunakan rumus berikut:
K = 12s
Keterangan:
– K adalah keliling kubus
– s adalah panjang sisi kubus
Contoh Soal:
Sebuah kubus memiliki sisi sepanjang 6 cm. Hitunglah keliling kubus tersebut.
Penyelesaian:
K = 12s
K = 12 x 6
K = 72 cm
Jadi, keliling kubus tersebut adalah 72 cm.
Keliling Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam bidang sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Keliling balok adalah panjang garis yang mengelilingi permukaan balok. Untuk menghitung keliling balok, dapat menggunakan rumus berikut:
K = 4(a + b + c)
Keterangan:
– K adalah keliling balok
– a, b, dan c adalah panjang masing-masing sisi balok
Contoh Soal:
Sebuah balok memiliki panjang 7 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 5 cm. Hitunglah keliling balok tersebut.
Penyelesaian:
K = 4(a + b + c)
K = 4(7 + 4 + 5)
K = 64 cm
Jadi, keliling balok tersebut adalah 64 cm.
Keliling Prisma
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas dan tutup yang berbentuk sama dan terhubung oleh sisi-sisi segitiga atau segiempat. Keliling prisma adalah panjang garis yang mengelilingi permukaan prisma. Untuk menghitung keliling prisma, dapat menggunakan rumus berikut:
K = p + 2la
Keterangan:
– K adalah keliling prisma
– p adalah keliling alas prisma
– l adalah panjang garis miring pada sisi segitiga atau segiempat prisma
– a adalah tinggi prisma
Contoh Soal:
Sebuah prisma segitiga memiliki alas segitiga dengan keliling 18 cm dan tinggi 10 cm. Panjang garis miring pada sisi segitiga adalah 12 cm. Hitunglah keliling prisma tersebut.
Penyelesaian:
p = 18
l = 12
a = 10
K = p + 2la
K = 18 + 2(12 x 10)
K = 258 cm
Jadi, keliling prisma tersebut adalah 258 cm.
Keliling Limas
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk segitiga atau segiempat dan sisi-sisi segitiga atau segiempat lainnya yang bertemu pada satu titik di atas alas. Keliling limas adalah panjang garis yang mengelilingi permukaan limas. Untuk menghitung keliling limas, dapat menggunakan rumus berikut:
K = p + la
Keterangan:
– K adalah keliling limas
– p adalah keliling alas limas
– l adalah panjang garis miring pada sisi segitiga atau segiempat pada alas limas
– a adalah tinggi limas
Contoh Soal:
Sebuah limas segitiga memiliki alas segitiga dengan keliling 30 cm dan tinggi 10 cm. Panjang garis miring pada sisi segitiga adalah 12 cm. Hitunglah keliling limas tersebut.
Penyelesaian:
p = 30
l = 12
a = 10
K = p + la
K = 30 + 12 x 10
K = 150 cm
Jadi, keliling limas tersebut adalah 150 cm.
Keliling Tabung
Tabung adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki dua lingkaran sebagai alas dan sisi-sisi yang berbentuk silinder. Keliling tabung adalah panjang garis yang mengelilingi permukaan tabung. Untuk menghitung keliling tabung, dapat menggunakan rumus berikut:
K = 2πr + 2πt
Keterangan:
– K adalah keliling tabung
– r adalah jari-jari lingkaran alas tabung
– t adalah tinggi tabung
– π (pi) adalah konstanta yang bernilai 3,14 atau lebih tepatnya 22/7
Contoh Soal:
Sebuah tabung memiliki jari-jari 5 cm dan tinggi 10 cm. Hitunglah keliling tabung tersebut.
Penyelesaian:
K = 2πr + 2πt
K = 2 x 22/7 x 5 + 2 x 22/7 x 5 x 10
K = 220/7 + 220/7
K = 440/7 cm
Jadi, keliling tabung tersebut adalah 62,86 cm atau sekitar 63 cm.
Kesimpulan
Keliling bangun ruang adalah panjang garis yang mengelilingi permukaan bangun ruang tersebut. Setiap bangun ruang memiliki rumus yang berbeda untuk menghitung kelilingnya. Untuk menghitung keliling kubus, balok, prisma, limas, dan tabung, dapat menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas. Dengan memahami konsep keliling bangun ruang, kita dapat menghitung panjang garis yang dibutuhkan dan melakukan berbagai macam perhitungan dalam matematika dan kehidupan sehari-hari.