Cara Mudah Menghitung Pecahan Dengan Exact Keyword Yang Tepat

Cara Menghitung Pecahan in Bahasa Indonesia

Pecahan adalah suatu bentuk bilangan yang dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang diambil, sementara penyebut adalah bagian bawah pecahan yang menunjukkan jumlah keseluruhan bagian. Cara menghitung pecahan membutuhkan pemahaman tentang bagaimana membaca dan menulis pecahan, dan bagaimana melakukan operasi matematika pada pecahan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung pecahan:

1. Membaca Pecahan

Sebelum memulai menghitung pecahan, Anda perlu mengerti cara membaca pecahan. Dalam membaca pecahan, penyebut ditempatkan di bawah garis pecahan dan pembilang ditempatkan di atas garis pecahan. Pembacaan dilakukan dengan membacakan pembilang kemudian mengikuti dengan penyebut. Sebagai contoh, pecahan 3/4 dibaca tiga per empat.

2. Menentukan Bentuk Pecahan

Ada dua jenis pecahan, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa terdiri dari pembilang dan penyebut, sedangkan pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Cara menentukan bentuk pecahan adalah dengan melihat besar pembilang dan penyebut. Jika pembilang lebih kecil dari penyebut, maka pecahan tersebut merupakan pecahan biasa. Jika pembilang lebih besar dari penyebut, maka pecahan tersebut harus diubah menjadi pecahan campuran.

Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, Anda perlu membagi pembilang dengan penyebut. Bagian bulat dari pembagian tersebut menjadi bilangan bulat pada pecahan campuran, sedangkan sisa pembagian menjadi pembilang pada pecahan campuran. Sebagai contoh, pecahan 7/4 dapat diubah menjadi pecahan campuran dengan cara sebagai berikut:

7 : 4 = 1 sisa 3

Pecahan campuran yang diperoleh adalah 1 3/4, di mana 1 adalah bilangan bulat dan 3/4 adalah pecahan biasa.

Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, Anda perlu mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menambahkan hasilnya dengan pembilang. Kemudian hasilnya dibagi dengan penyebut. Sebagai contoh, pecahan campuran 2 1/3 dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara sebagai berikut:

2 x 3 + 1 = 7

7 : 3 = 2 sisa 1

Pecahan biasa yang diperoleh adalah 7/3.

3. Menyederhanakan Pecahan

Pecahan dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Bilangan yang digunakan untuk membagi disebut faktor pembagi. Faktor pembagi haruslah bilangan bulat dan bukan nol. Sebagai contoh, pecahan 6/8 dapat disederhanakan menjadi 3/4 dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor pembagi 2. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

6 : 2 = 3

8 : 2 = 4

Pecahan yang disederhanakan adalah 3/4.

4. Menjumlahkan Pecahan

Pecahan dapat dijumlahkan dengan cara menyejajarkan penyebutnya terlebih dahulu. Setelah penyebut disamakan, kemudian pembilang dijumlahkan. Hasil penjumlahan kemudian ditempatkan di atas garis pecahan dengan penyebut yang telah disamakan. Sebagai contoh, pecahan 1/3 dan 2/5 dapat dijumlahkan dengan cara sebagai berikut:

1/3 + 2/5

5/15 + 6/15

11/15

Hasil penjumlahan pecahan 1/3 dan 2/5 adalah 11/15.

5. Mengurangkan Pecahan

Pecahan dapat dikurangkan dengan cara yang sama seperti menjumlahkan pecahan, yaitu dengan menyejajarkan penyebutnya terlebih dahulu. Setelah penyebut disamakan, kemudian pembilang dikurangkan. Hasil pengurangan kemudian ditempatkan di atas garis pecahan dengan penyebut yang telah disamakan. Sebagai contoh, pecahan 4/5 dikurangkan dengan pecahan 1/3 dengan cara sebagai berikut:

4/5 – 1/3

12/15 – 5/15

7/15

Hasil pengurangan pecahan 4/5 dan 1/3 adalah 7/15.

6. Mengalikan Pecahan

Pecahan dapat dikalikan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebutnya. Hasil kali pembilang kemudian ditempatkan di atas garis pecahan dengan hasil kali penyebutnya. Sebagai contoh, pecahan 2/3 dikalikan dengan pecahan 3/4 dengan cara sebagai berikut:

2/3 x 3/4

6/12

1/2

Hasil perkalian pecahan 2/3 dan 3/4 adalah 1/2.

7. Membagi Pecahan

Pecahan dapat dibagi dengan cara mengalikan pecahan yang pertama dengan kebalikannya. Dalam hal ini, kebalikan pecahan adalah dengan menukar posisi pembilang dan penyebut. Setelah mengalikan, hasilnya kemudian disederhanakan. Sebagai contoh, pecahan 2/3 dibagi dengan pecahan 3/4 dengan cara sebagai berikut:

2/3 : 3/4

2/3 x 4/3

8/9

Hasil pembagian pecahan 2/3 dengan 3/4 adalah 8/9.

Demikianlah cara menghitung pecahan. Dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung pecahan dengan mudah dan cepat. Penting untuk diingat bahwa pemahaman atas konsep pecahan dan operasi matematika pada pecahan sangat penting untuk memperoleh hasil yang tepat.