Belajar Mudah Rumus Bangun Datar: Luas Dan Keliling Dengan Contoh Soal Praktis

Bangun Datar dan Rumusnya

Bangun datar adalah bentuk geometris yang terdiri dari garis-garis dan sudut-sudut yang membentuk bidang datar. Ada banyak jenis bangun datar, seperti segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, layang-layang, dan lain-lain. Setiap jenis bangun datar memiliki rumus-rumus tertentu untuk menghitung luas, keliling, dan lain-lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis bangun datar dan rumusnya.

Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi dan keempat sudut yang sama panjang. Luas persegi dapat dihitung dengan rumus:

Rumus Bangun Datar : Luas, Keliling dan Contoh Soal

L = s x s

Di mana L adalah luas persegi dan s adalah panjang sisi.

Contoh:
Jika sisi persegi adalah 5 cm, maka luasnya adalah:

L = 5 x 5 = 25 cm2

Keliling persegi dapat dihitung dengan rumus:

K = 4 x s

Di mana K adalah keliling persegi dan s adalah panjang sisi.

Contoh:
Jika sisi persegi adalah 5 cm, maka kelilingnya adalah:

K = 4 x 5 = 20 cm

Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan keempat sudut yang sama panjang. Luas persegi panjang dapat dihitung dengan rumus:

L = p x l

Di mana L adalah luas persegi panjang, p adalah panjang dan l adalah lebar.

Contoh:
Jika panjang persegi panjang adalah 5 cm dan lebarnya 3 cm, maka luasnya adalah:

L = 5 x 3 = 15 cm2

Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan rumus:

K = 2 x (p + l)

Di mana K adalah keliling persegi panjang, p adalah panjang dan l adalah lebar.

Contoh:
Jika panjang persegi panjang adalah 5 cm dan lebarnya 3 cm, maka kelilingnya adalah:

K = 2 x (5 + 3) = 16 cm

Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Ada beberapa jenis segitiga, seperti segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Luas segitiga dapat dihitung dengan rumus:

L = 1/2 x a x t

Di mana L adalah luas segitiga, a adalah alas dan t adalah tinggi.

Contoh:
Jika alas segitiga adalah 5 cm dan tingginya 3 cm, maka luasnya adalah:

L = 1/2 x 5 x 3 = 7.5 cm2

Keliling segitiga dapat dihitung dengan rumus:

K = a + b + c

Di mana K adalah keliling segitiga dan a, b, c adalah panjang sisi-sisi segitiga.

Contoh:
Jika sisi-sisi segitiga adalah 5 cm, 7 cm, dan 8 cm, maka kelilingnya adalah:

K = 5 + 7 + 8 = 20 cm

Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki dua sisi sejajar dan dua sisi yang tidak sejajar. Luas trapesium dapat dihitung dengan rumus:

L = 1/2 x (a + b) x t

Di mana L adalah luas trapesium, a dan b adalah panjang sisi sejajar dan t adalah tinggi.

Contoh:
Jika sisi sejajar trapesium adalah 5 cm dan 7 cm, dan tingginya adalah 4 cm, maka luasnya adalah:

L = 1/2 x (5 + 7) x 4 = 24 cm2

Keliling trapesium dapat dihitung dengan rumus:

K = a + b + c + d

Di mana K adalah keliling trapesium dan a, b, c, d adalah panjang sisi-sisi trapesium.

Contoh:
Jika sisi-sisi trapesium adalah 5 cm, 7 cm, 4 cm, dan 3 cm, maka kelilingnya adalah:

K = 5 + 7 + 4 + 3 = 19 cm

Layang-layang

Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sudut antara kedua pasang sisi tersebut berbeda. Luas layang-layang dapat dihitung dengan rumus:

L = 1/2 x d1 x d2

Di mana L adalah luas layang-layang dan d1 dan d2 adalah diagonal.

Contoh:
Jika diagonal yang satu adalah 6 cm dan diagonal yang lainnya adalah 4 cm, maka luasnya adalah:

L = 1/2 x 6 x 4 = 12 cm2

Keliling layang-layang dapat dihitung dengan rumus:

K = 2 x (a + b)

Di mana K adalah keliling layang-layang, a dan b adalah panjang sisi-sisi layang-layang.

Contoh:
Jika sisi-sisi layang-layang adalah 5 cm dan 7 cm, maka kelilingnya adalah:

K = 2 x (5 + 7) = 24 cm

Kesimpulan

Setiap jenis bangun datar memiliki rumus-rumus tertentu untuk menghitung luas, keliling, dan lain-lain. Untuk menghitung luas, kita perlu mengetahui panjang dan lebar (jika bangun datar memiliki lebar) atau alas dan tinggi (jika bangun datar memiliki segitiga). Sedangkan untuk menghitung keliling, kita perlu mengetahui panjang sisi-sisi bangun datar. Dengan menguasai rumus-rumus tersebut, kita dapat menghitung luas dan keliling bangun datar dengan mudah.