Contoh Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Contoh Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Menentukan harga jual makanan adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh pelaku usaha kuliner. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan enggan membeli, sedangkan harga yang terlalu murah dapat memberikan kesan bahwa kualitas makanan tidak baik.

Berikut adalah contoh cara menentukan harga jual makanan:

1. Hitung Harga Modal

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung harga modal atau biaya produksi makanan. Harga modal terdiri dari biaya bahan baku, biaya produksi, biaya listrik dan air, serta biaya karyawan. Misalkan harga modal untuk membuat satu porsi nasi goreng adalah 10 ribu rupiah.

2. Tentukan Keuntungan

Keuntungan yang diinginkan biasanya berkisar antara 20-30% dari harga modal. Dalam contoh ini, keuntungan yang diinginkan adalah 25% dari harga modal, sehingga keuntungan yang diinginkan adalah 2,5 ribu rupiah.

3. Hitung Harga Jual

Setelah mengetahui harga modal dan keuntungan yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga jual. Harga jual dapat dihitung dengan rumus:

Harga Jual = Harga Modal + Keuntungan

Dalam contoh ini, harga jual untuk satu porsi nasi goreng adalah:

Harga Jual = 10 ribu rupiah + 2,5 ribu rupiah = 12,5 ribu rupiah

Dengan menetapkan harga jual sebesar 12,5 ribu rupiah, pelaku usaha kuliner akan mendapatkan keuntungan sebesar 25% dari harga modal.

Contoh Cara Menentukan Harga Jual Makanan Lainnya

Berikut adalah contoh cara menentukan harga jual makanan lainnya:

1. Harga Jual dengan Mempertimbangkan Harga Pasar

Salah satu cara menentukan harga jual makanan adalah dengan mempertimbangkan harga pasar. Harga pasar adalah harga yang ditetapkan oleh pesaing atau makanan sejenis yang dijual di sekitar tempat usaha kuliner. Misalnya, jika harga pasar untuk satu porsi nasi goreng adalah sebesar 15 ribu rupiah, pelaku usaha kuliner dapat menetapkan harga jual sebesar 14 ribu rupiah untuk menarik pelanggan.

2. Harga Jual dengan Mempertimbangkan Target Pasar

Target pasar adalah kelompok pelanggan potensial yang menjadi target utama usaha kuliner. Pelaku usaha kuliner dapat menentukan harga jual makanan dengan mempertimbangkan target pasar. Misalnya, jika target pasar adalah kalangan mahasiswa, maka harga jual makanan dapat ditentukan dengan harga yang terjangkau untuk mahasiswa.

3. Harga Jual dengan Mempertimbangkan Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan juga dapat mempengaruhi harga jual. Jika bahan baku yang digunakan sulit didapatkan atau mahal, maka harga jual makanan harus dinaikkan untuk menutupi biaya produksi. Sebaliknya, jika bahan baku mudah didapatkan atau murah, maka harga jual makanan dapat ditetapkan lebih rendah.

Kesimpulan

Menentukan harga jual makanan adalah hal yang penting dalam usaha kuliner. Pelaku usaha kuliner harus mempertimbangkan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, harga pasar, target pasar, dan bahan baku yang digunakan. Dengan menetapkan harga jual yang tepat, pelaku usaha kuliner dapat memperoleh keuntungan yang optimal serta mempertahankan pelanggan.

Terima kasih telah membaca artikel Contoh Cara Menentukan Harga Jual Makanan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.