Cara Menghitung Yield To Maturity

Cara Menghitung Yield To Maturity

Yield to Maturity (YTM) adalah tingkat pengembalian yang diharapkan untuk diterima oleh investor jika mereka memegang obligasi hingga jatuh tempo. YTM merupakan faktor penting ketika memutuskan apakah obligasi layak untuk dibeli atau tidak.

Langkah-langkah Menghitung Yield To Maturity

Untuk menghitung Yield to Maturity, Anda memerlukan beberapa informasi tentang obligasi, seperti nilai nominal, harga pasar saat ini, dan jangka waktu atau masa jatuh tempo. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Tentukan nilai nominal obligasi.
Tentukan harga pasar saat ini obligasi.
Tentukan jumlah pembayaran bunga yang diterima setiap tahun.
Tentukan jangka waktu atau masa jatuh tempo obligasi.
Gunakan rumus YTM.

Untuk memudahkan Anda menghitung, Anda bisa menggunakan aplikasi khusus atau spreadsheet seperti Excel. Namun, jika ingin memahami konsep dan rumusnya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan rumus YTM.

Rumus Yield To Maturity

Rumus Yield to Maturity adalah:

Dalam rumus tersebut,

C adalah pembayaran bunga yang diterima setiap tahun.
M adalah nilai nominal obligasi.
n adalah jangka waktu atau masa jatuh tempo obligasi dalam tahun.
P adalah harga pasar saat ini obligasi.
y adalah Yield to Maturity yang ingin dihitung.

Jadi, jika Anda ingin menghitung YTM, Anda perlu mengetahui nilai C, M, n, dan P, kemudian memasukkannya ke dalam rumus YTM dan menyelesaikan persamaannya.

TRENDING:  Cara Menghitung Yield To Maturity Obligasi

Contoh Penghitungan Yield To Maturity

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana cara menghitung YTM, berikut adalah contoh penghitungan:

Sebuah obligasi dikeluarkan dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000, masa jatuh tempo selama 5 tahun, dan pembayaran bunga sebesar Rp 10.000 setiap tahun. Saat ini, harga pasar obligasi adalah Rp 95.000. Berapa Yield to Maturity dari obligasi tersebut?

1. Tentukan nilai nominal obligasi:

M = Rp 100.000

2. Tentukan harga pasar saat ini obligasi:

P = Rp 95.000

3. Tentukan jumlah pembayaran bunga yang diterima setiap tahun:

C = Rp 10.000

4. Tentukan jangka waktu atau masa jatuh tempo obligasi:

n = 5 tahun

5. Gunakan rumus YTM:

y = 10.000 + ((100.000 – 95.000) / 5) x ((100.000 + 95.000) / 2)

y = 10.000 + (5.000 / 5) x (197.500 / 2)

y = 10.000 + 2.500 x 98.750

y = 10.000 + 246.875

y = 256.875

Jadi, Yield to Maturity dari obligasi tersebut adalah 2,56875 atau sekitar 2,57%.

Kesimpulan

Yield to Maturity adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari obligasi jika dipegang sampai jatuh tempo. Untuk menghitung YTM, Anda memerlukan informasi tentang nilai nominal obligasi, harga pasar saat ini, jumlah pembayaran bunga, dan jangka waktu atau masa jatuh tempo. Anda kemudian dapat menggunakan rumus YTM untuk menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan. Dalam beberapa kasus, Anda juga dapat menggunakan spreadsheet atau aplikasi khusus untuk menghitung YTM. Dengan memahami YTM, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan menghindari risiko kerugian dalam jangka panjang.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Yield To Maturity ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.