Cara Menghitung Volume Distribusi Obat

Cara Menghitung Volume Distribusi Obat

Pendahuluan

Dalam dunia medis, obat-obatan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu proses penyembuhan pasien. Salah satu parameter yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat adalah volume distribusi. Volume distribusi merupakan ukuran seberapa banyak obat yang terdistribusi dalam jaringan tubuh, selain darah. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung volume distribusi obat dengan lebih mendalam.

Langkah-langkah Cara Menghitung Volume Distribusi Obat

1. Pertama, tentukan dosis obat yang diberikan pada pasien. Dosis obat biasanya dihitung berdasarkan berat badan atau luas permukaan tubuh pasien.

2. Setelah itu, ambil sampel darah pasien pada waktu yang ditentukan. Sampel darah dapat diambil melalui vena pada tangan atau lengan.

3. Kemudian, analisis sampel darah di laboratorium untuk mengetahui kadar obat dalam darah pasien.

4. Setelah diketahui kadar obat dalam darah pasien, hitung juga jumlah obat yang diberikan pada pasien.

5. Selanjutnya, hitung volume plasma pasien. Volume plasma dapat dihitung dengan rumus:
Volume Plasma = Berat Badan x 0.07

6. Terakhir, hitung volume distribusi obat dengan rumus:
Volume Distribusi = Jumlah Obat / Kadar Obat dalam Plasma

Contoh Cara Menghitung Volume Distribusi Obat

Sebagai contoh, seorang pasien dengan berat badan 70 kg diberikan dosis obat sebanyak 100 mg dan setelah diambil sampel darah, diketahui kadar obat dalam plasma adalah 20 mg/L. Maka, bagaimana cara menghitung volume distribusi obat pada pasien tersebut?

Langkah 1: Dosis obat yang diberikan = 100 mg

Langkah 2: Kadar obat dalam plasma = 20 mg/L

Langkah 3: Hitung jumlah obat yang diberikan
Jumlah Obat = 100 mg

Langkah 4: Hitung volume plasma pasien
Volume Plasma = 70 kg x 0.07 = 4.9 L

Langkah 5: Hitung volume distribusi obat
Volume Distribusi = 100 mg / 20 mg/L = 5 L

Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa volume distribusi obat pada pasien tersebut adalah sebesar 5 L.

Kesimpulan

Dalam dunia medis, volume distribusi obat merupakan ukuran seberapa banyak obat yang terdistribusi dalam jaringan tubuh, selain darah. Cara menghitung volume distribusi obat dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan mengetahui volume distribusi obat pada suatu pasien, dokter dapat menentukan dosis obat yang tepat dan meminimalkan efek samping yang mungkin terjadi.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Volume Distribusi Obat ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.