Cara Menghitung Unit Cost Dengan Metode Abc

Cara Menghitung Unit Cost Dengan Metode Abc

Unit cost adalah biaya produksi per unit produk. Setiap perusahaan harus dapat menghitung unit cost dengan akurat agar dapat menentukan harga jual produk yang sesuai dengan biaya produksinya. Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk menghitung unit cost, salah satunya adalah metode ABC.

Apa itu Metode ABC?

Metode ABC adalah singkatan dari Activity Based Costing. Metode ini adalah salah satu metode penghitungan biaya yang paling akurat dan sering digunakan dalam industri manufaktur. Metode ABC memfokuskan penghitungan biaya pada aktivitas yang dilakukan dalam produksi.

Pada dasarnya, metode ABC memisahkan biaya overhead menjadi berbagai kategori aktivitas. Kemudian, biaya overhead tersebut didistribusikan ke unit produksi berdasarkan tingkat aktivitas yang dilakukan pada masing-masing unit produksi. Metode ABC memungkinkan perusahaan untuk mengetahui biaya yang sebenarnya untuk setiap aktivitas dalam produksi dan memperhitungkan pengaruh aktivitas tersebut pada biaya produk yang dihasilkan.

Langkah-Langkah Menghitung Unit Cost dengan Metode ABC

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung unit cost dengan metode ABC:

Identifikasi aktivitas yang terlibat dalam produksi. Aktivitas dapat berupa proses produksi, pengaturan mesin, pengangkutan bahan baku, dan sebagainya.
Tentukan biaya overhead untuk setiap kategori aktivitas yang diidentifikasi pada langkah pertama.
Hitung tingkat aktivitas untuk setiap unit produksi. Tingkat aktivitas adalah jumlah aktivitas yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk. Misalnya, jika untuk memproduksi satu unit produk dibutuhkan 2 jam pengaturan mesin, maka tingkat aktivitas untuk pengaturan mesin adalah 2 jam.
Distribusikan biaya overhead untuk setiap kategori aktivitas ke unit produksi berdasarkan tingkat aktivitas yang dilakukan pada masing-masing unit produksi.
Hitung total biaya produksi untuk setiap unit produksi dengan menghitung total biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead yang didistribusikan pada setiap unit produksi.
Hitung unit cost dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit produksi yang dihasilkan.

Contoh Penghitungan Unit Cost dengan Metode ABC

Sebagai contoh, sebuah perusahaan memproduksi dua produk, yaitu A dan B. Perusahaan mengidentifikasi 3 kategori aktivitas, yaitu pengaturan mesin, pengangkutan bahan baku, dan pemeriksaan kualitas. Biaya overhead untuk setiap kategori aktivitas adalah sebagai berikut:

Pengaturan mesin: Rp 10.000.000
Pengangkutan bahan baku: Rp 5.000.000
Pemeriksaan kualitas: Rp 7.500.000

Tingkat aktivitas untuk setiap kategori aktivitas pada produk A dan B adalah sebagai berikut:

Pengaturan mesin: Produk A = 2 jam, Produk B = 3 jam
Pengangkutan bahan baku: Produk A = 10 km, Produk B = 5 km
Pemeriksaan kualitas: Produk A = 2 kali, Produk B = 3 kali

Distribusi biaya overhead untuk setiap kategori aktivitas pada produk A dan B adalah sebagai berikut:

Pengaturan mesin: Produk A = Rp 4.000.000 (2/5 x Rp 10.000.000), Produk B = Rp 6.000.000 (3/5 x Rp 10.000.000)
Pengangkutan bahan baku: Produk A = Rp 3.333.333 (2/3 x Rp 5.000.000), Produk B = Rp 1.666.667 (1/3 x Rp 5.000.000)
Pemeriksaan kualitas: Produk A = Rp 3.000.000 (2/5 x Rp 7.500.000), Produk B = Rp 4.500.000 (3/5 x Rp 7.500.000)

Total biaya produksi untuk produk A dan B adalah sebagai berikut:

Produk A: Biaya bahan baku = Rp 20.000.000, Biaya tenaga kerja = Rp 10.000.000, Biaya overhead = Rp 10.333.333, Total biaya produksi = Rp 40.333.333
Produk B: Biaya bahan baku = Rp 30.000.000, Biaya tenaga kerja = Rp 15.000.000, Biaya overhead = Rp 12.166.667, Total biaya produksi = Rp 57.166.667

Jumlah unit produksi yang dihasilkan untuk produk A dan B adalah sebagai berikut:

Produk A: 100 unit
Produk B: 200 unit

Unit cost untuk produk A dan B adalah sebagai berikut:

Produk A: Rp 403.333
Produk B: Rp 285.833

Kesimpulan

Menghitung unit cost dengan metode ABC adalah metode yang akurat dan dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual produk yang sesuai dengan biaya produksinya. Langkah-langkah dalam penghitungan unit cost dengan metode ABC adalah mengidentifikasi aktivitas yang terlibat dalam produksi, menentukan biaya overhead untuk setiap kategori aktivitas, menghitung tingkat aktivitas untuk setiap unit produksi, mendistribusikan biaya overhead untuk setiap kategori aktivitas ke unit produksi, menghitung total biaya produksi untuk setiap unit produksi, dan menghitung unit cost dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit produksi yang dihasilkan.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai Cara Menghitung Unit Cost Dengan Metode Abc. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.