Cara Menghitung Tetesan Infus Makro Dan Mikro

Cara Menghitung Tetesan Infus Makro Dan Mikro

Pendahuluan

Infus adalah proses pemberian cairan obat melalui pembuluh darah untuk mempercepat kesembuhan pasien. Tetesan infus adalah salah satu cara untuk mengatur aliran cairan obat ke dalam tubuh pasien. Dalam pemberian tetesan infus, perlu dilakukan perhitungan yang tepat agar dosis obat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara menghitung tetesan infus makro dan mikro.

Cara Menghitung Tetesan Infus Makro

Tetesan infus makro biasa digunakan pada pasien dewasa. Perhitungan tetesan infus makro didasarkan pada jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung tetesan infus makro:

1. Tentukan jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam.
2. Tentukan volume cairan infus dalam satuan mL.
3. Hitunglah tetesan infus per menit dengan menggunakan rumus:

Tetesan per menit = Volume infus (dalam mL) x faktor tetes / Waktu (dalam menit)

Faktor tetes yang digunakan untuk tetesan infus makro adalah 20 tetes/mL.

Contoh perhitungan:

Jika pasien membutuhkan cairan infus sebanyak 1000 mL dalam 8 jam, maka jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam adalah 125 mL.

Tetesan per menit = 125 mL x 20 tetes/mL / 60 menit = 41,67 tetes per menit.

Dalam hal ini, tetesan infus akan dibulatkan menjadi 42 tetes per menit.

Cara Menghitung Tetesan Infus Mikro

Tetesan infus mikro biasa digunakan pada pasien bayi, anak-anak, atau pada pasien yang membutuhkan pengaturan aliran cairan infus yang lebih presisi. Perhitungan tetesan infus mikro didasarkan pada jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam dan berat badan pasien. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung tetesan infus mikro:

TRENDING:  Cara Menghitung Tetesan Infus Makro

1. Tentukan jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam.
2. Tentukan berat badan pasien dalam satuan kg.
3. Hitunglah tetesan infus per menit dengan menggunakan rumus:

Tetesan per menit = (Volume infus (dalam mL) x faktor tetes) / (Waktu (dalam menit) x berat badan pasien (dalam kg))

Faktor tetes yang digunakan untuk tetesan infus mikro adalah 60 tetes/mL.

Contoh perhitungan:

Jika pasien berat badannya 10 kg dan membutuhkan cairan infus sebanyak 500 mL dalam 4 jam, maka jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam adalah 125 mL.

Tetesan per menit = (125 mL x 60 tetes/mL) / (240 menit x 10 kg) = 0,31 tetes per menit.

Dalam hal ini, tetesan infus akan dibulatkan menjadi 1 tetes per 3 menit.

Kesimpulan

Dalam memberikan obat melalui tetesan infus, perhitungan tetesan infus makro dan mikro sangat penting untuk menghindari overdosis atau underdosis obat. Berdasarkan penjelasan di atas, langkah-langkah cara menghitung tetesan infus makro adalah menentukan jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam, menentukan volume cairan infus dalam satuan mL, dan menghitung tetesan infus per menit dengan menggunakan rumus. Sedangkan, cara menghitung tetesan infus mikro adalah menentukan jumlah cairan infus yang dibutuhkan dalam 1 jam, menentukan berat badan pasien dalam satuan kg, dan menghitung tetesan infus per menit dengan menggunakan rumus.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Tetesan Infus Makro Dan Mikro ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.