Cara Menghitung Tarif Dasar Listrik

Cara Menghitung Tarif Dasar Listrik

Bagi sebagian besar orang, tarif listrik hanya merupakan tagihan bulanan yang harus dibayar. Namun, tahukah Anda bahwa tarif listrik sebenarnya terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah tarif dasar listrik?

Apa itu Tarif Dasar Listrik?

Tarif dasar listrik merupakan biaya yang dikenakan oleh PLN untuk menyediakan daya listrik ke rumah atau gedung Anda. Tarif ini ditetapkan berdasarkan jenis daya listrik yang digunakan dan besarnya daya yang dibutuhkan.

Tarif dasar listrik juga dapat berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Hal ini tergantung pada biaya produksi listrik dan biaya transportasi listrik ke wilayah tersebut.

Langkah-Langkah Menghitung Tarif Dasar Listrik

Untuk menghitung tarif dasar listrik, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

Menentukan daya listrik yang dibutuhkan
Menentukan jenis daya listrik yang digunakan
Menghitung tarif dasar listrik

1. Menentukan Daya Listrik yang Dibutuhkan

Langkah pertama dalam menghitung tarif dasar listrik adalah menentukan daya listrik yang dibutuhkan. Daya listrik dihitung dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW).

Untuk rumah tangga, daya listrik yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 450-9000 W atau 0,45-9 kW. Sedangkan untuk gedung atau pabrik, daya listrik yang dibutuhkan dapat mencapai puluhan hingga ratusan kW.

Untuk mengetahui daya listrik yang dibutuhkan, perhatikan daya listrik dari peralatan listrik yang digunakan di rumah atau gedung tersebut. Jumlahkan daya listrik dari seluruh peralatan untuk mendapatkan total daya listrik yang dibutuhkan.

2. Menentukan Jenis Daya Listrik yang Digunakan

Setelah mengetahui total daya listrik yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis daya listrik yang digunakan. PLN menyediakan beberapa jenis daya listrik, antara lain:

Daya Listrik R-1: Untuk rumah tangga dengan daya listrik kurang dari 2200 VA
Daya Listrik R-2: Untuk rumah tangga dengan daya listrik lebih dari 2200 VA
Daya Listrik B-1: Untuk bisnis kecil dengan daya listrik kurang dari 6600 VA
Daya Listrik B-2: Untuk bisnis kecil dengan daya listrik lebih dari 6600 VA
Daya Listrik I-2: Untuk industri dengan daya listrik kurang dari 200 kVA
Daya Listrik I-3: Untuk industri dengan daya listrik lebih dari 200 kVA

Pilih jenis daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Menghitung Tarif Dasar Listrik

Setelah menentukan jenis daya listrik yang digunakan, langkah terakhir adalah menghitung tarif dasar listrik. Tarif dasar listrik dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Tarif Dasar Listrik = Daya Listrik x Biaya Pemakaian per kWh

Biaya pemakaian per kWh dapat dilihat pada tagihan listrik Anda. Biaya ini berbeda-beda tergantung pada jenis daya listrik dan tarif listrik yang berlaku di wilayah Anda.

Kesimpulan

Tarif dasar listrik merupakan biaya yang dikenakan oleh PLN untuk menyediakan daya listrik ke rumah atau gedung Anda. Untuk menghitung tarif dasar listrik, Anda perlu menentukan daya listrik yang dibutuhkan, jenis daya listrik yang digunakan, dan menghitung tarif dasar listrik dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami lebih jelas tentang cara menghitung tarif dasar listrik. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.