Cara Menghitung Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi

Cara Menghitung Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi

Pendahuluan

Tagihan listrik adalah salah satu biaya rutin yang harus dibayar oleh setiap rumah tangga. Tagihan listrik 900 Va non subsidi adalah tagihan listrik yang diberikan kepada pelanggan dengan daya listrik 900 VA yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Bagi sebagian orang, menghitung tagihan listrik mungkin terlihat rumit. Namun, sebenarnya tidak sesulit itu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung tagihan listrik 900 Va Non Subsidi secara lengkap.

Pengertian Daya Listrik 900 Va Non Subsidi

Sebelum memulai cara menghitung tagihan listrik 900 Va Non Subsidi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu definisi daya listrik 900 Va Non Subsidi. Daya listrik 900 Va Non Subsidi adalah daya listrik yang diberikan oleh PLN dengan daya 900 VA yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Daya ini biasanya digunakan oleh rumah tangga dengan kebutuhan listrik yang sedang.

Cara Menghitung Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi

Berikut langkah-langkah cara menghitung tagihan listrik 900 Va Non Subsidi:

1. Hitung Penggunaan Daya Listrik

Untuk menghitung tagihan listrik 900 Va Non Subsidi, pertama-tama kita harus menghitung penggunaan daya listrik. Penggunaan daya listrik dihitung berdasarkan jumlah kWh (kilowatt hour) yang digunakan dalam satu bulan. Anda dapat melihat jumlah kWh pada meteran listrik PLN.

2. Hitung Tarif Dasar Listrik

Setelah mengetahui jumlah kWh yang digunakan dalam satu bulan, selanjutnya kita harus menghitung tarif dasar listrik yang berlaku. Tarif dasar listrik berbeda-beda tergantung pada golongan tarif dan jumlah kWh yang digunakan. Anda dapat melihat tarif dasar listrik pada situs resmi PLN.

3. Hitung Biaya Administrasi

Selain tarif dasar listrik, ada biaya administrasi yang harus dibayar setiap bulannya. Biaya administrasi ini biasanya berbeda-beda tergantung pada wilayah dan jenis layanan yang digunakan. Anda dapat melihat biaya administrasi pada situs resmi PLN.

4. Hitung Pajak PPN 10%

Setelah menghitung tarif dasar listrik dan biaya administrasi, selanjutnya kita harus menghitung pajak PPN 10%. Pajak PPN 10% dihitung berdasarkan jumlah tarif dasar listrik yang telah ditentukan.

5. Hitung Total Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi

Setelah menghitung semua komponen di atas, terakhir kita bisa menghitung total tagihan listrik 900 Va Non Subsidi dengan menjumlahkan tarif dasar listrik, biaya administrasi, dan pajak PPN 10%.

Contoh Perhitungan Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi

Berikut ini contoh perhitungan tagihan listrik 900 Va Non Subsidi:

1. Hitung Penggunaan Daya Listrik

Jumlah kWh pada meteran listrik: 125

2. Hitung Tarif Dasar Listrik

Tarif dasar listrik: Rp. 1.467 per kWh

Total tarif dasar listrik: 125 x Rp. 1.467 = Rp. 183.375

3. Hitung Biaya Administrasi

Biaya administrasi: Rp. 3.000 per bulan

4. Hitung Pajak PPN 10%

Pajak PPN 10%: 10% x Rp. 183.375 = Rp. 18.337,5

5. Hitung Total Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi

Total tagihan listrik: Rp. 183.375 + Rp. 3.000 + Rp. 18.337,5 = Rp. 204.712,5

Jadi, tagihan listrik 900 Va Non Subsidi pada contoh di atas adalah Rp. 204.712,5.

Kesimpulan

Menghitung tagihan listrik 900 Va Non Subsidi sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang paling penting adalah mengetahui jumlah kWh yang telah digunakan dalam satu bulan, tarif dasar listrik, biaya administrasi, dan pajak PPN 10%. Dengan mengetahui semua komponen tersebut, kita dapat menghitung tagihan listrik 900 Va Non Subsidi dengan mudah dan akurat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Tagihan Listrik 900 Va Non Subsidi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.