Cara Menghitung Suku Bunga Bank

Cara Menghitung Suku Bunga Bank

Suku bunga bank adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank atas pinjaman yang diberikan. Suku bunga ini sangat penting dalam mempengaruhi besarnya cicilan bulanan yang harus dibayar oleh peminjam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung suku bunga bank. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan perhitungan tersebut.

Langkah Pertama: Tentukan Jenis Suku Bunga yang Digunakan Bank

Sebelum mulai melakukan perhitungan, kita perlu mengetahui jenis suku bunga yang digunakan oleh bank. Ada beberapa jenis suku bunga bank, di antaranya adalah:

Suku bunga tetap
Suku bunga mengambang
Suku bunga efektif
Suku bunga flat

Suku bunga tetap adalah suku bunga yang tidak berubah sepanjang masa pinjaman. Sedangkan, suku bunga mengambang akan berubah sesuai dengan suku bunga pasar. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mencerminkan biaya total dari pinjaman, termasuk biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi dan biaya lainnya. Sementara, suku bunga flat adalah suku bunga yang dihitung berdasarkan jumlah pinjaman awal tanpa mempertimbangkan sisa hutang yang harus dibayar.

Langkah Kedua: Tentukan Jumlah Pinjaman dan Jangka Waktu Pembayaran

Setelah mengetahui jenis suku bunga yang digunakan oleh bank, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah pinjaman dan jangka waktu pembayaran. Jumlah pinjaman adalah jumlah uang yang dipinjam dari bank, sementara jangka waktu pembayaran adalah lama waktu yang diberikan oleh bank untuk melunasi pinjaman.

Langkah Ketiga: Hitung Suku Bunga Berdasarkan Jenis Suku Bunga yang Digunakan

Setelah mengetahui jenis suku bunga yang digunakan oleh bank, serta jumlah pinjaman dan jangka waktu pembayaran, langkah selanjutnya adalah menghitung suku bunga bank. Berikut ini adalah cara menghitung suku bunga bank berdasarkan jenis suku bunga yang digunakan:

1. Suku Bunga Tetap

Untuk menghitung suku bunga tetap, caranya adalah:

Suku Bunga = (Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x Jangka Waktu) / (12 x 100)

Contoh: Anda meminjam uang sebesar Rp 100.000.000 dari bank dengan suku bunga tetap sebesar 10% per tahun dan jangka waktu pembayaran selama 5 tahun. Maka, suku bunga bank yang harus dibayar adalah:

Suku Bunga = (100,000,000 x 10 x 5) / (12 x 100)
Suku Bunga = Rp 41.666.667

Jadi, suku bunga yang harus dibayar adalah sebesar Rp 41.666.667 selama 5 tahun.

2. Suku Bunga Mengambang

Untuk menghitung suku bunga mengambang, caranya adalah:

Suku Bunga = (Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x Jangka Waktu) / (12 x 100)

Contoh: Anda meminjam uang sebesar Rp 100.000.000 dari bank dengan suku bunga mengambang sebesar 5% per tahun dan jangka waktu pembayaran selama 5 tahun. Suku bunga mengambang saat ini adalah sebesar 7%. Maka, suku bunga bank yang harus dibayar adalah:

Suku Bunga = (100,000,000 x 7 x 5) / (12 x 100)
Suku Bunga = Rp 29.166.667

Jadi, suku bunga yang harus dibayar adalah sebesar Rp 29.166.667 selama 5 tahun.

3. Suku Bunga Efektif

Untuk menghitung suku bunga efektif, caranya adalah:

Suku Bunga Efektif = (((1 + Suku Bunga / n) ^ n) – 1) x 100

n adalah jumlah periode pembayaran dalam setahun. Contoh: Anda meminjam uang sebesar Rp 100.000.000 dari bank dengan suku bunga efektif sebesar 12,68% per tahun dan jangka waktu pembayaran selama 5 tahun. Jumlah periode pembayaran dalam setahun adalah sebanyak 12 kali. Maka, suku bunga bank yang harus dibayar adalah:

Suku Bunga Efektif = (((1 + 12,68% / 12) ^ 12) – 1) x 100
Suku Bunga Efektif = 13,33%

Jadi, suku bunga yang harus dibayar adalah sebesar 13,33% selama 5 tahun.

Langkah Keempat: Hitung Besarnya Cicilan Bulanan yang Harus Dibayar

Setelah mengetahui besarnya suku bunga bank, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya cicilan bulanan yang harus dibayar. Untuk menghitung cicilan bulanan, caranya adalah:

Cicilan Bulanan = (Jumlah Pinjaman + (Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x Jangka Waktu)) / (Jangka Waktu x 12)

Contoh: Anda meminjam uang sebesar Rp 100.000.000 dari bank dengan suku bunga tetap sebesar 10% per tahun dan jangka waktu pembayaran selama 5 tahun. Maka, besarnya cicilan bulanan yang harus dibayar adalah:

Cicilan Bulanan = (100,000,000 + (100,000,000 x 10 x 5)) / (5 x 12)
Cicilan Bulanan = Rp 2.166.667

Jadi, cicilan bulanan yang harus dibayar adalah sebesar Rp 2.166.667 selama 5 tahun.

Kesimpulan

Suku bunga bank adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank atas pinjaman yang diberikan. Dalam melakukan perhitungan suku bunga bank, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis suku bunga yang digunakan oleh bank, menentukan jumlah pinjaman dan jangka waktu pembayaran, menghitung suku bunga berdasarkan jenis suku bunga yang digunakan, dan menghitung besarnya cicilan bulanan yang harus dibayar. Dengan memahami cara menghitung suku bunga bank, kita bisa lebih bijak dalam memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita dalam mengembalikan pinjaman.

Terima kasih Telah Membaca Artikel Cara Menghitung Suku Bunga Bank

Sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.