Cara Menghitung Skala Prioritas Masalah Metode Hanlon

Cara Menghitung Skala Prioritas Masalah Metode Hanlon

Pendahuluan

Metode Hanlon digunakan untuk menghitung skala prioritas masalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keparahan, urgensi, dan tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Metode ini sangat berguna dalam memprioritaskan masalah-masalah yang ada dan memastikan bahwa masalah yang paling penting diatasi terlebih dahulu.

Langkah-langkah dalam Menghitung Skala Prioritas Masalah Metode Hanlon

Langkah 1: Tentukan Kategori Keparahan

Tentukan kategori keparahan masalah yang dihadapi. Kategori ini biasanya dibagi menjadi 4 atau 5 kategori, tergantung pada kebutuhan. Contoh kategori keparahan adalah:

Kategori 1: Masalah ringan yang dapat diatasi dengan mudah.
Kategori 2: Masalah yang membutuhkan sedikit perhatian dan penanganan.
Kategori 3: Masalah yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dan penanganan yang lebih intensif.
Kategori 4: Masalah serius yang membutuhkan perhatian segera dan penanganan yang mendesak.
Kategori 5: Masalah yang sangat serius dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.

Langkah 2: Tentukan Kategori Urgensi

Tentukan kategori urgensi masalah yang dihadapi. Kategori ini juga biasanya dibagi menjadi 4 atau 5 kategori, tergantung pada kebutuhan. Contoh kategori urgensi adalah:

Kategori 1: Masalah yang tidak memerlukan penanganan segera dan dapat ditunda.
Kategori 2: Masalah yang memerlukan penanganan dalam waktu 24 jam.
Kategori 3: Masalah yang memerlukan penanganan dalam waktu 8 jam.
Kategori 4: Masalah yang memerlukan penanganan dalam waktu 2 jam.
Kategori 5: Masalah yang memerlukan penanganan segera dalam waktu kurang dari 1 jam.

Langkah 3: Tentukan Kategori Tingkat Pengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan

Tentukan kategori tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Kategori ini biasanya juga dibagi menjadi 4 atau 5 kategori, tergantung pada kebutuhan. Contoh kategori tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan adalah:

Kategori 1: Masalah yang tidak berpengaruh pada kepuasan pelanggan.
Kategori 2: Masalah yang sedikit mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Kategori 3: Masalah yang mempengaruhi kepuasan pelanggan secara signifikan.
Kategori 4: Masalah yang sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan dapat menyebabkan pelanggan kecewa.
Kategori 5: Masalah yang sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan dan dapat menyebabkan pelanggan meninggalkan perusahaan atau bisnis.

Langkah 4: Hitung Skala Prioritas Masalah

Setelah menentukan kategori untuk keparahan, urgensi, dan tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, selanjutnya adalah menghitung skala prioritas masalah. Caranya adalah dengan mengalikan angka kategori keparahan dengan angka kategori urgensi dengan angka kategori tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

Contoh:

Kategori keparahan: 4
Kategori urgensi: 5
Kategori tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan: 3

Maka skala prioritas masalah adalah:

4 x 5 x 3 = 60

Kesimpulan

Metode Hanlon adalah metode yang sangat berguna dalam memprioritaskan masalah-masalah yang dihadapi dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keparahan, urgensi, dan tingkat pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat memastikan bahwa masalah-masalah yang paling penting diatasi terlebih dahulu.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Skala Prioritas Masalah Metode Hanlon ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.