Cara Menghitung Rate Of Return Obligasi

Cara Menghitung Rate Of Return Obligasi

Pendahuluan

Obligasi adalah instrumen keuangan yang paling umum digunakan untuk mengumpulkan dana dari pasar modal oleh perusahaan atau pemerintah. Setiap obligasi memiliki tingkat bunga (kupon) dan tanggal jatuh tempo. Namun, tidak semua obligasi memberikan laba yang sama untuk investor. Bagaimana cara menghitung rate of return obligasi? Artikel ini akan membahas dengan detail langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Rate Of Return Obligasi

1. Perhitungan Kupon

Langkah pertama dalam menghitung rate of return obligasi adalah menghitung kupon. Kupon adalah bunga tahunan yang dibayarkan oleh penerbit obligasi. Sebagai contoh, obligasi ABC memiliki nilai nominal $1000 dan tingkat bunga 5%, maka kupon tahunannya adalah $50.

2. Perhitungan Harga Beli

Langkah kedua adalah menghitung harga beli obligasi. Harga beli adalah harga yang dibayarkan investor untuk membeli obligasi tersebut. Harga beli dapat berbeda-beda di pasar tergantung pada permintaan dan penawaran. Sebagai contoh, investor membeli obligasi ABC dengan harga $950.

3. Perhitungan Harga Jual

Langkah ketiga adalah menghitung harga jual obligasi. Harga jual adalah harga yang diterima investor saat menjual obligasi tersebut di pasar. Harga jual juga dapat berbeda-beda di pasar tergantung pada permintaan dan penawaran. Sebagai contoh, investor menjual obligasi ABC dengan harga $1000.

4. Perhitungan Hasil Investasi

Setelah menghitung kupon, harga beli, dan harga jual, langkah selanjutnya adalah menghitung hasil investasi. Hasil investasi adalah keuntungan atau kerugian yang diperoleh investor dari investasi tersebut. Hasil investasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Hasil Investasi = (Kupon + (Harga Jual – Harga Beli)) / Harga Beli

Menggunakan contoh obligasi ABC, hasil investasi adalah:

(50 + (1000 – 950)) / 950 = 0.10526 atau 10.53%

Jadi, rate of return obligasi ABC adalah 10.53%.

5. Perhitungan Yield to Maturity

Langkah terakhir adalah menghitung yield to maturity (YTM). YTM adalah tingkat bunga efektif yang diperoleh investor dari obligasi tersebut jika dipegang sampai jatuh tempo. YTM dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

YTM = ((Kupon + ((Nilai Nominal – Harga Beli) / Jangka Waktu)) / ((Nilai Nominal + Harga Beli) / 2)) * 100

Menggunakan contoh obligasi ABC, YTM adalah:

((50 + ((1000 – 950) / 1)) / ((1000 + 950) / 2)) * 100 = 10.53%

Jadi, rate of return obligasi ABC adalah 10.53%.

Kesimpulan

Dalam menghitung rate of return obligasi, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu menghitung kupon, harga beli, harga jual, hasil investasi, dan yield to maturity. Dengan memahami cara menghitung rate of return obligasi, investor dapat memilih obligasi yang memberikan laba yang lebih besar.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rate Of Return Obligasi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.