Cara Menghitung Rata Rata Histogram

Cara Menghitung Rata Rata Histogram

Pendahuluan

Histogram adalah metode untuk memvisualisasikan distribusi data. Histogram digunakan untuk menunjukkan frekuensi kemunculan nilai yang berbeda dalam suatu kumpulan data. Histogram sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk statistik, sains, keuangan, dan ekonomi.

Rata-rata histogram adalah nilai rata-rata dari kumpulan data yang direpresentasikan oleh histogram. Ini adalah ukuran statistik yang umum digunakan untuk menggambarkan distribusi data.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung rata-rata histogram dengan langkah-langkah yang sederhana dan mudah diikuti.

Langkah-langkah untuk Menghitung Rata-Rata Histogram

Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung rata-rata histogram adalah sebagai berikut:

1. Tentukan batas-batas interval

Batas interval adalah rentang nilai yang digunakan untuk membuat histogram. Batas interval harus dipilih dengan hati-hati agar mewakili distribusi data dengan akurat dan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit interval. Kita dapat menggunakan rumus Sturges atau metode lain untuk menentukan jumlah interval yang optimal.

2. Hitung frekuensi kemunculan untuk setiap interval

Frekuensi kemunculan adalah jumlah data yang muncul dalam setiap interval. Kita dapat menggunakan formula frekuensi kemunculan untuk menghitung frekuensi kemunculan untuk setiap interval.

3. Hitung nilai tengah untuk setiap interval

Nilai tengah adalah nilai rata-rata dari setiap interval. Kita dapat menghitung nilai tengah dengan mengambil rata-rata dari batas bawah dan batas atas dari setiap interval.

4. Kalikan frekuensi kemunculan dengan nilai tengah untuk setiap interval

Kita dapat menghitung nilai total dengan mengalikan frekuensi kemunculan dengan nilai tengah untuk setiap interval.

5. Bagi nilai total dengan jumlah data

Kita dapat menghitung rata-rata dengan membagi nilai total dengan jumlah data.

Contoh Menghitung Rata-Rata Histogram

Mari kita lihat contoh bagaimana menghitung rata-rata histogram untuk data berikut:

5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95, 100

1. Tentukan batas-batas interval

Untuk contoh ini, mari kita menggunakan 5 interval dengan batas-batas sebagai berikut:

0-20, 20-40, 40-60, 60-80, 80-100

2. Hitung frekuensi kemunculan untuk setiap interval

Untuk contoh ini, frekuensi kemunculan untuk setiap interval adalah sebagai berikut:

0-20: 4
20-40: 4
40-60: 5
60-80: 4
80-100: 3

3. Hitung nilai tengah untuk setiap interval

Untuk contoh ini, nilai tengah untuk setiap interval adalah sebagai berikut:

0-20: 10
20-40: 30
40-60: 50
60-80: 70
80-100: 90

4. Kalikan frekuensi kemunculan dengan nilai tengah untuk setiap interval

Untuk contoh ini, nilai total untuk setiap interval adalah sebagai berikut:

0-20: 40
20-40: 120
40-60: 250
60-80: 280
80-100: 270

5. Bagi nilai total dengan jumlah data

Untuk contoh ini, jumlah data adalah 20. Oleh karena itu, rata-rata histogram adalah:

((40 + 120 + 250 + 280 + 270) / 20) = 26.5

Jadi, rata-rata histogram untuk contoh ini adalah 26.5.

Kesimpulan

Rata-rata histogram adalah ukuran statistik yang umum digunakan untuk menggambarkan distribusi data. Cara menghitung rata-rata histogram melibatkan langkah-langkah sederhana seperti menentukan batas interval, menghitung frekuensi kemunculan, menghitung nilai tengah, mengalikan frekuensi kemunculan dengan nilai tengah, dan membagi nilai total dengan jumlah data.

Menghitung rata-rata histogram dapat membantu kita memahami distribusi data dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang, termasuk statistik, sains, keuangan, dan ekonomi.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rata Rata Histogram ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.