Cara Menghitung Rasio Transmisi Motor

Cara Menghitung Rasio Transmisi Motor

Transmisi adalah sebuah sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk mentransmisikan tenaga atau daya dari mesin ke roda. Rasio transmisi pada motor adalah perbandingan antara jumlah putaran poros yang masuk dengan jumlah putaran poros yang keluar. Rasio transmisi ini sangat penting dalam menentukan performa kendaraan, baik itu mobil, motor, atau sepeda.

Langkah-langkah Menghitung Rasio Transmisi Motor

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghitung rasio transmisi pada motor. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Hitung jumlah gigi pada roda gigi primer dan sekunder

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung jumlah gigi pada roda gigi primer dan sekunder. Roda gigi primer adalah roda gigi yang terhubung langsung dengan mesin, sedangkan roda gigi sekunder adalah roda gigi yang terhubung dengan roda belakang atau roda depan pada motor.

Untuk menghitung jumlah gigi pada roda gigi primer dan sekunder, gunakan rumus sebagai berikut:

Jumlah gigi roda gigi primer = diameter roda gigi primer x π / modulus gigi

Jumlah gigi roda gigi sekunder = diameter roda gigi sekunder x π / modulus gigi

Dalam rumus tersebut, modulus gigi adalah jarak antar gigi pada roda gigi. Nilai modulus gigi bisa didapatkan dari produsen roda gigi atau dengan mengukur jarak antara gigi-gigi pada roda gigi.

2. Hitung rasio gear

Setelah mengetahui jumlah gigi pada roda gigi primer dan sekunder, selanjutnya hitung rasio gear. Rasio gear adalah perbandingan antara jumlah gigi pada roda gigi primer dengan jumlah gigi pada roda gigi sekunder.

Rasio gear = jumlah gigi roda gigi primer / jumlah gigi roda gigi sekunder

3. Konversi rasio gear menjadi rasio transmisi

Setelah mendapatkan nilai rasio gear, selanjutnya konversi nilai tersebut menjadi rasio transmisi. Rasio transmisi adalah perbandingan antara putaran roda yang masuk dengan putaran roda yang keluar.

Rasio transmisi = 1 / rasio gear

Jadi, jika nilai rasio gear adalah 2, maka nilai rasio transmisi adalah 0,5 (1/2).

Contoh Perhitungan Rasio Transmisi Motor

Untuk lebih memahami cara menghitung rasio transmisi pada motor, berikut adalah contoh perhitungannya:

Jumlah gigi roda gigi primer = 20

Jumlah gigi roda gigi sekunder = 40

Modulus gigi = 4

Rasio gear = 20/40 = 0,5

Rasio transmisi = 1/0,5 = 2

Jadi, nilai rasio transmisi pada motor tersebut adalah 2.

Kesimpulan

Rasio transmisi pada motor sangat penting dalam menentukan performa kendaraan. Cara menghitung rasio transmisi pada motor adalah dengan menghitung jumlah gigi pada roda gigi primer dan sekunder, kemudian menghitung rasio gear, dan terakhir konversi rasio gear menjadi rasio transmisi. Dengan mengetahui cara menghitung rasio transmisi, kita bisa memilih rasio transmisi yang tepat untuk kendaraan kita agar mendapatkan performa yang optimal.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rasio Transmisi Motor ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.