Cara Menghitung Rasio Tenaga Kerja

Cara Menghitung Rasio Tenaga Kerja

Rasio tenaga kerja adalah ukuran produktivitas tenaga kerja yang digunakan dalam perusahaan atau organisasi. Rasio ini mengukur berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output atau satu dolar pendapatan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung rasio tenaga kerja dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.

Langkah-Langkah Menghitung Rasio Tenaga Kerja

Langkah-langkah berikut akan membantu Anda menghitung rasio tenaga kerja:

Langkah 1: Tentukan periode waktu

Pertama, tentukan periode waktu yang akan digunakan untuk menghitung rasio tenaga kerja. Biasanya, periode waktu yang digunakan adalah satu bulan atau satu tahun. Sebaiknya gunakan periode waktu yang sama dengan periode waktu laporan keuangan perusahaan.

Langkah 2: Hitung jumlah jam kerja

Hitunglah jumlah jam kerja seluruh karyawan selama periode waktu yang ditentukan pada langkah pertama. Total jam kerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah karyawan dengan jumlah jam kerja rata-rata per karyawan selama periode waktu yang ditentukan. Contohnya, jika perusahaan memiliki 100 karyawan dan jam kerja rata-rata per karyawan adalah 8 jam per hari, maka jumlah jam kerja seluruh karyawan selama bulan tersebut adalah:

Jumlah jam kerja = Jumlah karyawan x Jam kerja rata-rata per karyawan x Jumlah hari kerja

Jumlah jam kerja = 100 x 8 x 20

Jumlah jam kerja = 16.000 jam

Langkah 3: Hitung output atau pendapatan

Selanjutnya, hitunglah output atau pendapatan selama periode waktu yang ditentukan. Output atau pendapatan dapat dihitung dengan mengacu pada laporan keuangan perusahaan. Contohnya, jika perusahaan memiliki pendapatan sebesar $500.000 selama bulan tersebut, maka output atau pendapatannya adalah $500.000.

Langkah 4: Hitung rasio tenaga kerja

Hitunglah rasio tenaga kerja dengan membagi jumlah jam kerja seluruh karyawan dengan output atau pendapatan selama periode waktu yang ditentukan. Contohnya, jika jumlah jam kerja seluruh karyawan selama bulan tersebut adalah 16.000 jam dan pendapatan perusahaan adalah $500.000, maka rasio tenaga kerja adalah:

Rasio tenaga kerja = Jumlah jam kerja seluruh karyawan / Output atau pendapatan

Rasio tenaga kerja = 16.000 / $500.000

Rasio tenaga kerja = 0,032

Dalam contoh di atas, rasio tenaga kerja adalah 0,032 atau 3,2%. Artinya, perusahaan menggunakan 3,2% dari total penghasilannya untuk membayar gaji karyawan.

Kesimpulan

Rasio tenaga kerja adalah ukuran produktivitas tenaga kerja yang penting bagi perusahaan atau organisasi. Cara menghitung rasio tenaga kerja adalah dengan menghitung jumlah jam kerja seluruh karyawan dan membaginya dengan output atau pendapatan selama periode waktu yang ditentukan. Rasio tenaga kerja dapat memberikan gambaran tentang efisiensi perusahaan dalam menggunakan tenaga kerja.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rasio Tenaga Kerja ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.