Cara Menghitung Rasio Jumlah Karyawan

Cara Menghitung Rasio Jumlah Karyawan

Pendahuluan

Rasio jumlah karyawan adalah perbandingan antara jumlah karyawan dengan jumlah pendapatan perusahaan atau dengan jumlah pelanggan. Rasio ini penting untuk mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam memperkerjakan karyawan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail cara menghitung rasio jumlah karyawan.

Langkah-langkah dalam Menghitung Rasio Jumlah Karyawan

1. Tentukan periode waktu yang akan dihitung rasionya. Misalnya, satu bulan atau satu tahun.

2. Hitung jumlah karyawan. Jumlah karyawan dapat dihitung dengan melihat data kepegawaian atau payroll perusahaan. Jumlah karyawan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak. Karyawan tetap adalah karyawan yang bekerja secara permanen di perusahaan, sedangkan karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja untuk jangka waktu tertentu.

3. Hitung pendapatan perusahaan atau jumlah pelanggan. Pendapatan perusahaan dapat dihitung dengan melihat laporan keuangan perusahaan, sedangkan jumlah pelanggan dapat dihitung dengan melihat data penjualan atau jumlah pengguna.

4. Hitung rasio jumlah karyawan. Ada dua jenis rasio jumlah karyawan yang umum digunakan, yaitu rasio karyawan per pendapatan dan rasio karyawan per pelanggan.

Rasio Karyawan per Pendapatan:

Rasio karyawan per pendapatan mengukur efisiensi perusahaan dalam mempekerjakan karyawan untuk menghasilkan pendapatan. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah karyawan dengan pendapatan perusahaan.

Contoh: Perusahaan ABC memiliki 100 karyawan dan pendapatan sebesar 10.000.000.000 rupiah dalam satu tahun. Maka, rasio karyawan per pendapatan adalah 1:100.000.000 (100 karyawan dibagi dengan pendapatan 10.000.000.000).

Rasio Karyawan per Pelanggan:

Rasio karyawan per pelanggan mengukur efisiensi perusahaan dalam mempekerjakan karyawan untuk melayani pelanggan. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah karyawan dengan jumlah pelanggan.

Contoh: Perusahaan XYZ memiliki 50 karyawan dan memiliki 5.000 pelanggan dalam satu bulan. Maka, rasio karyawan per pelanggan adalah 1:100 (50 karyawan dibagi dengan 5.000 pelanggan).

Kesimpulan

Rasio jumlah karyawan adalah penting untuk mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam mempekerjakan karyawan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Cara menghitung rasio jumlah karyawan terdiri dari empat langkah, yaitu menentukan periode waktu, menghitung jumlah karyawan, menghitung pendapatan perusahaan atau jumlah pelanggan, dan menghitung rasio jumlah karyawan. Rasio karyawan per pendapatan dan rasio karyawan per pelanggan adalah dua jenis rasio jumlah karyawan yang umum digunakan. Dengan mengetahui rasio jumlah karyawan, perusahaan dapat mengevaluasi efisiensi penggunaan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan bisnisnya.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rasio Jumlah Karyawan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.