Cara Menghitung Proton Elektron Dan Neutron Pada Ion

Cara Menghitung Proton Elektron Dan Neutron Pada Ion

Proton, elektron, dan neutron adalah partikel dasar yang membentuk atom. Atom yang bermuatan, disebut ion, dapat memiliki jumlah proton, elektron, dan neutron yang berbeda-beda. Untuk memahami sifat dan perilaku ion, penting untuk dapat menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron pada atom. Berikut adalah cara menghitung proton, elektron, dan neutron pada ion.

Proton dan Elektron

Proton adalah partikel bermuatan positif yang terdapat di inti atom. Setiap atom memiliki jumlah proton yang unik yang disebut nomor atom. Misalnya, atom karbon memiliki nomor atom 6 karena memiliki 6 proton di intinya.

Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti atom. Jumlah elektron pada atom sama dengan jumlah proton, sehingga atom menjadi netral secara keseluruhan. Namun, pada ion, jumlah elektron bisa berbeda dari jumlah proton.

Untuk menghitung jumlah proton dan elektron pada ion, perlu diketahui terlebih dahulu jumlah muatan pada ion. Jika ion bermuatan positif (kation), maka ion kehilangan satu atau lebih elektron dari atom netral. Jumlah proton pada kation tetap sama dengan jumlah proton pada atom netral, sementara jumlah elektron berkurang sebanyak muatan positif pada ion. Sebagai contoh, ion natrium (Na+) memiliki satu muatan positif, sehingga jumlah elektron pada ion ini berkurang satu dari jumlah elektron pada atom netral. Jumlah proton tetap sama dengan jumlah proton pada atom netral, yaitu 11.

Jika ion bermuatan negatif (anion), maka ion mendapatkan satu atau lebih elektron dari atom netral. Jumlah proton pada anion tetap sama dengan jumlah proton pada atom netral, sementara jumlah elektron bertambah sebanyak muatan negatif pada ion. Sebagai contoh, ion klorin (Cl-) memiliki satu muatan negatif, sehingga jumlah elektron pada ion ini bertambah satu dari jumlah elektron pada atom netral. Jumlah proton tetap sama dengan jumlah proton pada atom netral, yaitu 17.

Neutron

Neutron adalah partikel netral yang juga terdapat di inti atom. Neutron tidak memiliki muatan listrik sehingga tidak mempengaruhi jumlah muatan pada ion. Namun, jumlah neutron dapat mempengaruhi stabilitas atom dan reaktivitasnya terhadap zat lain.

Untuk menghitung jumlah neutron pada ion, perlu diketahui terlebih dahulu massa atom pada atom netral. Massa atom pada atom netral sama dengan jumlah proton ditambah jumlah neutron. Sebagai contoh, massa atom karbon adalah 12 karena memiliki 6 proton dan 6 neutron.

Jumlah neutron pada ion bisa berbeda dari jumlah neutron pada atom netral. Jika neutron ditambah atau dikurangi pada atom netral, maka akan terbentuk isotop yang memiliki massa atom yang berbeda. Namun, pada kasus ion, perubahan jumlah neutron tidak umum terjadi. Sebagai contoh, ion karbon (C4+) memiliki empat muatan positif, sehingga jumlah elektron berkurang empat dari jumlah elektron pada atom netral. Jumlah proton tetap sama dengan jumlah proton pada atom netral, yaitu 6. Oleh karena itu, jumlah neutron pada ion karbon (C4+) sama dengan jumlah neutron pada atom netral, yaitu 6.

Kesimpulan

Untuk menghitung proton, elektron, dan neutron pada ion, perlu diketahui terlebih dahulu jumlah muatan pada ion dan massa atom pada atom netral. Jumlah proton pada ion tetap sama dengan jumlah proton pada atom netral, sementara jumlah elektron berkurang atau bertambah sebanyak muatan pada ion. Jumlah neutron pada ion sama dengan jumlah neutron pada atom netral kecuali terdapat perubahan jumlah neutron pada atom netral.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Proton Elektron Dan Neutron Pada Ion ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.