Cara Menghitung Pph Pasal 25

Cara Menghitung Pph Pasal 25

Pengertian Pph Pasal 25

Pph Pasal 25 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh wajib pajak badan atau perusahaan. Besarnya tarif Pph Pasal 25 adalah sebesar 25% dari penghasilan bruto. Penghasilan bruto adalah seluruh penghasilan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Pph Pasal 25

Berikut adalah langkah-langkah menghitung Pph Pasal 25:

1. Pertama-tama, hitung penghasilan bruto yang diterima oleh perusahaan atau badan. Penghasilan bruto adalah seluruh penghasilan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut.

2. Setelah itu, kurangi penghasilan bruto dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Biaya-biaya yang dapat dikurangkan adalah biaya operasional, biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan penghasilan tersebut.

3. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya tersebut, maka akan didapatkan penghasilan netto. Penghasilan netto adalah penghasilan yang diterima setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut.

4. Berdasarkan penghasilan netto tersebut, hitunglah tarif Pph Pasal 25 sebesar 25% dari penghasilan netto tersebut.

5. Terakhir, hitunglah jumlah Pph Pasal 25 yang harus dibayarkan dengan mengalikan tarif Pph Pasal 25 dengan penghasilan netto.

Contoh Perhitungan Pph Pasal 25

Sebagai contoh, perusahaan XYZ memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 1.000.000.000,- dalam satu tahun. Biaya-biaya operasional, produksi, dan pemasaran sebesar Rp 600.000.000,-. Maka penghasilan netto perusahaan XYZ adalah sebesar Rp 400.000.000,-.

TRENDING:  Cara Menghitung Pph Badan Pasal 25

Tarif Pph Pasal 25 adalah sebesar 25% dari penghasilan netto. Maka tarif Pph Pasal 25 yang harus dibayarkan perusahaan XYZ adalah sebesar Rp 100.000.000,-.

Kesimpulan

Dalam melakukan perhitungan Pph Pasal 25, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menghitung penghasilan bruto, mengurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, menghitung penghasilan netto, menghitung tarif Pph Pasal 25, dan mengalikan tarif dengan penghasilan netto. Dengan memahami cara menghitung Pph Pasal 25, perusahaan atau badan dapat memastikan bahwa kewajiban pajak mereka terpenuhi dengan tepat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pph Pasal 25 ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.