Cara Menghitung Pph Dan Gaji Bersih

Cara Menghitung Pph Dan Gaji Bersih

Pendahuluan

Pajak Penghasilan atau PPh adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh warga negara atau badan usaha di Indonesia. PPh merupakan sumber pendapatan negara yang penting dan membantu dalam pembangunan negara. Saat ini, semua karyawan yang menerima gaji di Indonesia harus membayar PPh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menghitung PPh dan gaji bersih untuk memahami penghasilan bersih yang akan diterima oleh karyawan.

Cara Menghitung PPh

1. Tentukan jenis penghasilan
Jenis penghasilan yang dibahas disini adalah penghasilan dari pekerjaan. Penghasilan ini meliputi gaji pokok, tunjangan, bonus, insentif dan pendapatan lainnya yang diterima oleh karyawan.

2. Hitung bruto penghasilan
Bruto penghasilan adalah total penghasilan sebelum dipotong pajak. Untuk menghitung bruto penghasilan, Anda perlu menjumlahkan semua jenis penghasilan yang diterima dalam satu bulan.

3. Kurangkan pengurang
Pengurang adalah pengurangan dari penghasilan bruto. Pengurang ini termasuk tunjangan keluarga, biaya pendidikan, dan biaya sakit. Pengurang ini dikurangkan dari bruto penghasilan untuk mendapatkan penghasilan neto.

4. Tentukan tarif pajak
Tarif pajak ditentukan oleh pemerintah dan berbeda-beda untuk setiap kategori penghasilan. Untuk penghasilan dari pekerjaan, tarif pajak mulai dari 5% hingga 30%. Tarif pajak yang digunakan akan bergantung pada jumlah penghasilan neto.

5. Hitung pajak
Setelah menentukan tarif pajak, hitung pajak dengan mengalikan penghasilan neto dengan tarif pajak. Pajak yang dihasilkan adalah pajak penghasilan yang harus dibayar.

6. Kurangkan pajak dari penghasilan neto
Pajak yang sudah dihitung kemudian dikurangkan dari penghasilan neto untuk mendapatkan gaji bersih.

Cara Menghitung Gaji Bersih

Setelah mengetahui cara menghitung PPh, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji bersih. Gaji bersih adalah jumlah uang yang akan diterima oleh karyawan setelah dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya. Berikut adalah cara menghitung gaji bersih:

1. Hitung bruto gaji
Bruto gaji adalah jumlah gaji sebelum dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya. Untuk menghitung bruto gaji, Anda perlu menjumlahkan gaji pokok, tunjangan, bonus, insentif, dan pendapatan lainnya.

2. Kurangkan potongan
Potongan adalah biaya-biaya yang dikenakan pada karyawan, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan iuran pensiun. Potongan ini dikurangkan dari bruto gaji untuk mendapatkan gaji neto.

3. Kurangkan pajak
Pajak yang sudah dihitung sebelumnya dikurangkan dari gaji neto untuk mendapatkan gaji bersih.

Kesimpulan

Menghitung PPh dan gaji bersih sangat penting dalam mengelola keuangan pribadi atau perusahaan. Dengan mengetahui cara menghitung PPh dan gaji bersih, Anda dapat memahami berapa penghasilan bersih yang akan diterima setiap bulan. Pastikan untuk memperhatikan tarif pajak yang berlaku dan potongan-potongan lainnya untuk menghindari kesalahan dalam menghitung gaji bersih. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami cara menghitung PPh dan gaji bersih.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pph Dan Gaji Bersih ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.