Cara Menghitung Pph 21 Gaji Mingguan

Cara Menghitung Pph 21 Gaji Mingguan

Pajak Penghasilan atau Pph 21 adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan karyawan yang diterima selama satu tahun. Pajak ini diatur dalam UU No. 36 tahun 2008. Bagi para karyawan, sudah menjadi kewajiban untuk membayar Pph 21 setiap bulannya. Namun, tahukah Anda bagaimana cara menghitung Pph 21 gaji mingguan?

Langkah-Langkah Menghitung Pph 21 Gaji Mingguan

Untuk menghitung Pph 21 gaji mingguan, Anda harus mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Hitung gaji karyawan selama satu minggu. Misalnya, gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000 per bulan, maka gaji karyawan per minggu adalah Rp 1.250.000 (Rp 5.000.000 dibagi 4).
Langkah 2: Kurangi gaji bruto dengan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak). PTKP sesuai dengan status pernikahan karyawan. Misalnya, karyawan yang belum menikah memiliki PTKP sebesar Rp 54.000.000 per tahun atau Rp 4.500.000 per bulan. Jadi, PTKP per minggu adalah Rp 1.125.000 (Rp 4.500.000 dibagi 4).
Langkah 3: Hitung penghasilan kena pajak. Penghasilan kena pajak adalah selisih antara gaji bruto dan PTKP. Misalnya, gaji bruto per minggu sebesar Rp 1.250.000 dan PTKP per minggu sebesar Rp 1.125.000. Maka, penghasilan kena pajak per minggu adalah Rp 125.000 (Rp 1.250.000 dikurangi Rp 1.125.000).
Langkah 4: Hitung tarif Pph 21. Tarif Pph 21 ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dan status pernikahan karyawan. Misalnya, karyawan yang belum menikah dengan penghasilan kena pajak sebesar Rp 125.000 per minggu, maka tarif Pph 21 adalah 5% (berdasarkan tarif Pph 21 tahun 2021).
Langkah 5: Hitung Pph 21 yang harus dibayar. Pph 21 yang harus dibayar adalah penghasilan kena pajak yang dikalikan dengan tarif Pph 21. Misalnya, penghasilan kena pajak per minggu sebesar Rp 125.000 dan tarif Pph 21 sebesar 5%. Maka, Pph 21 yang harus dibayar per minggu adalah Rp 6.250 (Rp 125.000 dikali 5%).

TRENDING:  Cara Menghitung Pph 21 Gaji Bulanan

Dari kelima langkah di atas, Anda sudah bisa mencari tahu berapa Pph 21 yang harus dibayar setiap minggunya. Anda bisa mengulang langkah-langkah tersebut untuk menghitung Pph 21 gaji mingguan dua sampai tiga kali.

Namun, perlu diingat bahwa Pph 21 harus dibayar setiap bulannya, bukan setiap minggunya. Jadi, Anda harus mengumpulkan Pph 21 gaji mingguan selama satu bulan dan membayarnya pada akhir bulan.

Kesimpulan

Cara menghitung Pph 21 gaji mingguan bisa dilakukan dengan menghitung gaji karyawan per minggu, mengurangi gaji bruto dengan PTKP, menghitung penghasilan kena pajak, menghitung tarif Pph 21, dan menghitung Pph 21 yang harus dibayar. Pph 21 gaji mingguan harus diakumulasi selama satu bulan dan dibayarkan pada akhir bulan. Dengan mengetahui cara menghitung Pph 21 gaji mingguan, karyawan bisa mempersiapkan keuangan mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa mereka membayar pajak dengan benar.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pph 21 Gaji Mingguan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.