Cara Menghitung Persentase Laba Kotor

Cara Menghitung Persentase Laba Kotor

Bagi para pemilik bisnis atau pengusaha, menghitung laba kotor sangatlah penting untuk mengetahui seberapa efektif bisnis yang dijalankan. Laba kotor adalah jumlah uang yang tersisa setelah dikurangi biaya produksi atau kegiatan bisnis lainnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung persentase laba kotor.

Langkah-langkah Menghitung Persentase Laba Kotor

Langkah pertama dalam menghitung persentase laba kotor adalah dengan menghitung laba kotor itu sendiri. Untuk melakukan ini, terlebih dahulu perlu dikumpulkan semua biaya produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya produksi lainnya. Setelah itu, jumlahkan semua biaya produksi tersebut untuk mendapatkan total biaya produksi.

Setelah total biaya produksi diketahui, langkah selanjutnya adalah menghitung pendapatan kotor. Pendapatan kotor adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa yang ditawarkan. Jumlahkan semua pendapatan dari penjualan produk atau jasa selama periode waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun, untuk mendapatkan total pendapatan kotor.

Setelah memiliki total biaya produksi dan total pendapatan kotor, selanjutnya dapat menghitung laba kotor dengan cara mengurangkan total biaya produksi dari total pendapatan kotor. Formula untuk menghitung laba kotor adalah:

Laba Kotor = Pendapatan Kotor – Biaya Produksi

Setelah mengetahui jumlah laba kotor, selanjutnya dapat menghitung persentase laba kotor. Untuk menghitung persentase laba kotor, perlu dibagi jumlah laba kotor dengan total pendapatan kotor, kemudian dikalikan dengan 100. Formula untuk menghitung persentase laba kotor adalah:

Persentase Laba Kotor = (Laba Kotor ÷ Pendapatan Kotor) × 100%

Contoh Penghitungan Persentase Laba Kotor

Untuk memberikan contoh yang lebih jelas, berikut adalah sebuah contoh penghitungan persentase laba kotor.

Seorang pengusaha menjual produk tas dengan harga rata-rata Rp 100.000 per tas. Selama bulan tersebut, pengusaha berhasil menjual 1000 tas dan total pendapatan kotor adalah Rp 100.000.000.

Biaya produksi selama bulan tersebut adalah Rp 70.000.000. Biaya produksi tersebut termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya produksi lainnya.

Jumlah laba kotor dapat dihitung dengan mengurangkan total biaya produksi dari total pendapatan kotor. Jadi, Laba Kotor = Pendapatan Kotor – Biaya Produksi = Rp 100.000.000 – Rp 70.000.000 = Rp 30.000.000

Untuk menghitung persentase laba kotor, perlu dibagi jumlah laba kotor dengan total pendapatan kotor, kemudian dikalikan dengan 100. Jadi, Persentase Laba Kotor = (Laba Kotor ÷ Pendapatan Kotor) × 100% = (Rp 30.000.000 ÷ Rp 100.000.000) × 100% = 30%

Kesimpulan

Menghitung persentase laba kotor adalah penting untuk mengetahui seberapa efektif bisnis yang dijalankan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung persentase laba kotor adalah menghitung laba kotor dan pendapatan kotor, kemudian menghitung persentase laba kotor dengan membagi jumlah laba kotor dengan total pendapatan kotor dan dikalikan dengan 100. Dengan mengetahui persentase laba kotor, bisnis dapat mengetahui seberapa efisien dan produktif bisnis yang dijalankan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Persentase Laba Kotor ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.