Cara Menghitung Persentase Kenaikan Diagram Batang

Cara Menghitung Persentase Kenaikan Diagram Batang

Apa itu Diagram Batang?

Diagram batang atau bar chart adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk memperlihatkan perbandingan antara kategori atau variabel data. Grafik ini terdiri dari serangkaian batang vertikal atau horizontal yang mewakili data numerik.

Misalnya, jika ingin menampilkan perbandingan jumlah penjualan produk dalam sebulan, maka diagram batang dapat digunakan untuk memperlihatkan jumlah penjualan masing-masing produk.

Cara Menghitung Persentase Kenaikan Diagram Batang

Sebelum membahas cara menghitung persentase kenaikan diagram batang, terlebih dahulu kita perlu memahami konsep persentase kenaikan.

Persentase kenaikan adalah cara untuk menghitung perubahan atau kenaikan dari suatu nilai. Persentase kenaikan dapat digunakan untuk memperlihatkan perbandingan antara nilai awal dan nilai akhir.

Untuk menghitung persentase kenaikan pada diagram batang, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Tentukan nilai awal dan nilai akhir

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan nilai awal dan nilai akhir dari data yang ingin ditampilkan pada diagram batang. Misalnya, ingin menampilkan perbandingan penjualan produk pada bulan Januari dan Februari.

– Nilai awal (Januari): Rp. 50.000.000,-
– Nilai akhir (Februari): Rp. 75.000.000,-

2. Hitung selisih nilai akhir dan nilai awal

Setelah menentukan nilai awal dan nilai akhir, langkah selanjutnya adalah menghitung selisih nilai akhir dan nilai awal. Misalnya, pada contoh di atas, selisih nilai akhir dan nilai awal adalah:

– Selisih: Rp. 75.000.000,- – Rp. 50.000.000,- = Rp. 25.000.000,-

3. Hitung persentase kenaikan

TRENDING:  Cara Menghitung Persentase Diagram Batang

Setelah menghitung selisih nilai akhir dan nilai awal, langkah selanjutnya adalah menghitung persentase kenaikan. Persentase kenaikan dapat dihitung dengan rumus berikut:

Persentase kenaikan = (Selisih nilai akhir dan nilai awal / Nilai awal) x 100%

Misalnya, pada contoh di atas, persentase kenaikan dapat dihitung dengan rumus:

(Rp. 25.000.000,- / Rp. 50.000.000,-) x 100% = 50%

Artinya, penjualan produk pada bulan Februari mengalami kenaikan sebesar 50% dibandingkan bulan Januari.

4. Buat diagram batang

Setelah menghitung persentase kenaikan, langkah terakhir adalah membuat diagram batang untuk memperlihatkan perbandingan tersebut. Pada diagram batang, nilai awal dan nilai akhir dapat ditampilkan sebagai dua buah batang yang berbeda, dengan ketinggian masing-masing batang sesuai dengan nilai yang ingin ditampilkan.

Kesimpulan

Menghitung persentase kenaikan pada diagram batang dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: menentukan nilai awal dan nilai akhir, menghitung selisih nilai akhir dan nilai awal, menghitung persentase kenaikan, dan membuat diagram batang untuk memperlihatkan perbandingan tersebut.

Dengan menguasai cara menghitung persentase kenaikan pada diagram batang, kita dapat lebih mudah memperlihatkan perbandingan data numerik dan memahami perubahan atau kenaikan dari suatu nilai.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Persentase Kenaikan Diagram Batang ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.