Cara Menghitung Persen Laba Penjualan

Cara Menghitung Persen Laba Penjualan

Pengenalan

Dalam bisnis, laba adalah hal yang sangat penting. Setiap perusahaan pasti ingin memiliki keuntungan yang besar dari setiap penjualan yang dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengusaha untuk mengetahui cara menghitung persen laba penjualan.

Menghitung persen laba penjualan adalah proses sederhana namun membutuhkan pemahaman yang baik tentang konsep keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Persen Laba Penjualan

1. Pertama-tama, tentukan harga jual barang atau jasa yang ingin dijual. Misalnya, Anda ingin menjual sebuah produk dengan harga Rp 10.000.

2. Selanjutnya, tentukan biaya produksi atau akuisisi barang atau jasa tersebut. Biaya produksi bisa mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa tersebut. Misalnya, biaya produksi produk yang ingin Anda jual adalah Rp 5.000.

3. Setelah menentukan harga jual dan biaya produksi, hitunglah laba kotor. Laba kotor adalah selisih antara harga jual dan biaya produksi. Dalam contoh ini, laba kotornya adalah Rp 10.000 – Rp 5.000 = Rp 5.000.

4. Setelah mengetahui laba kotor, tentukan persentase laba kotor dengan membagi laba kotor dengan harga jual dan dikalikan dengan 100%. Dalam contoh ini, persentase laba kotornya adalah (Rp 5.000 ÷ Rp 10.000) x 100% = 50%.

5. Selanjutnya, jika Anda ingin mengetahui persentase laba bersih, Anda perlu mengurangi biaya-biaya lain yang berkaitan dengan penjualan seperti biaya promosi, biaya pengiriman, dan biaya lainnya. Misalnya, biaya-biaya tersebut mencapai Rp 1.000. Maka, laba bersihnya adalah Rp 4.000.

TRENDING:  Cara Menghitung Persentase Keuntungan Penjualan

6. Kemudian, tentukan persentase laba bersih dengan membagi laba bersih dengan harga jual dan dikalikan dengan 100%. Dalam contoh ini, persentase laba bersihnya adalah (Rp 4.000 ÷ Rp 10.000) x 100% = 40%.

Contoh Lain

Mari kita ambil contoh lain untuk lebih memahami bagaimana cara menghitung persen laba penjualan. Misalnya, Anda ingin menjual sebuah produk seharga Rp 50.000 dan biaya produksinya adalah Rp 30.000. Dalam hal ini, laba kotor Anda adalah Rp 20.000.

Jika biaya-biaya lainnya (seperti biaya promosi, pengiriman, dll) mencapai Rp 5.000, maka laba bersih Anda adalah Rp 15.000. Dalam hal ini, persentase laba kotor Anda adalah 40% (Rp 20.000 ÷ Rp 50.000 x 100%) dan persentase laba bersih Anda adalah 30% (Rp 15.000 ÷ Rp 50.000 x 100%).

Kesimpulan

Menghitung persen laba penjualan sangat penting dalam bisnis untuk mengetahui apakah sebuah produk atau jasa memberikan keuntungan yang cukup besar atau tidak. Anda dapat menghitung persentase laba kotor atau laba bersih, tergantung pada kebutuhan bisnis Anda.

Dalam menghitung persen laba penjualan, Anda perlu menentukan harga jual barang atau jasa, biaya produksi atau akuisisi, dan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan penjualan. Setelah itu, Anda dapat menghitung persentase laba kotor atau laba bersih dengan menghitung selisih antara harga jual dan biaya produksi atau akuisisi barang atau jasa tersebut.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.