Cara Menghitung Perbandingan Soal Cerita

Cara Menghitung Perbandingan Soal Cerita

Pengenalan

Perbandingan adalah suatu pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih nilai. Dalam soal cerita, perbandingan sering digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua jenis nilai, seperti jarak dan waktu, harga dan kuantitas, dan sebagainya. Untuk menyelesaikan soal cerita perbandingan, Anda perlu menghitung perbandingannya terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung perbandingan soal cerita.

Langkah-langkah Menghitung Perbandingan Soal Cerita

1. Baca soal dengan cermat. Pahami pernyataan-pernyataan yang terkandung di dalamnya dan cari tahu jenis nilai yang diberikan.

2. Identifikasi nilai awal dan nilai akhir. Nilai awal adalah jumlah atau kuantitas yang diberikan pada awal cerita, sedangkan nilai akhir adalah jumlah atau kuantitas yang diberikan pada akhir cerita.

3. Tentukan faktor perbandingan. Faktor perbandingan adalah perbandingan antara dua jenis nilai dalam soal cerita. Misalnya, jika soal cerita memberikan nilai awal dan nilai akhir dalam hal jarak dan waktu, maka faktor perbandingannya adalah jarak: waktu.

4. Hitung perbandingannya. Untuk menghitung perbandingan, bagi nilai akhir dengan nilai awal. Misalnya, jika soal cerita memberikan nilai awal jarak 100 km dan nilai akhir jarak 200 km, maka perbandingan jarak adalah 200:100 atau 2:1.

5. Rumuskan jawaban. Jawaban dari soal cerita perbandingan biasanya diberikan dalam bentuk perbandingan atau rasio. Misalnya, jika soal cerita memberikan perbandingan jarak antara dua kota adalah 2:1, maka jawabannya adalah jarak dari kota pertama dua kali lipat dari jarak kota kedua.

Contoh Soal Cerita Perbandingan

Contoh 1:
Dalam suatu perusahaan, setiap 5 orang pria dibayar setara dengan 7 orang perempuan. Jika terdapat 60 orang yang bekerja di perusahaan tersebut dan rasio jumlah pria dan perempuan adalah 3:2, berapakah gaji yang diterima setiap orang?

Penyelesaian:
1. Nilai awal: 60 orang, 3:2 (pria:perempuan)
2. Identifikasi nilai terkait: jumlah pria dan perempuan
3. Faktor perbandingan: pria:perempuan = 3:2
4. Hitung perbandingannya: 3+2=5, 60/5=12, pria: 3/5 x 12 = 7.2, perempuan: 2/5 x 12 = 4.8, gaji pria: 7/5 x gaji perempuan
5. Rumuskan jawaban: Gaji pria = 7/5 x gaji perempuan, atau gaji perempuan = 5/7 x gaji pria.

Contoh 2:
Rasio kelereng yang dimiliki oleh A dan B adalah 4:3. Jumlah kelereng A 20 buah lebih banyak daripada B. Berapa jumlah kelereng yang dimiliki A dan B masing-masing?

Penyelesaian:
1. Nilai awal: jumlah kelereng A lebih banyak 20 buah, rasio kelereng A dan B 4:3
2. Identifikasi nilai terkait: jumlah kelereng A dan B
3. Faktor perbandingan: kelereng A:B = 4:3
4. Hitung perbandingannya: 4x + 20 = 3x, x = 20, kelereng A = 4/3 x 20 + 20 = 46, kelereng B = 3/4 x 46 = 34.5
5. Rumuskan jawaban: Kelereng A = 46 buah, Kelereng B = 34.5 buah.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung perbandingan soal cerita. Langkah-langkah di atas dapat membantu Anda menyelesaikan soal cerita perbandingan dengan mudah dan cepat. Ingatlah untuk membaca soal dengan cermat, mengidentifikasi nilai awal dan akhir, menentukan faktor perbandingan, dan menghitung perbandingannya. Dengan latihan dan pemahaman yang baik, Anda akan menjadi ahli dalam menyelesaikan soal cerita perbandingan.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.