Cara Menghitung Pecahan Yang Diarsir

Cara Menghitung Pecahan Yang Diarsir

Pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Namun, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana pecahan tersebut diarsir. Bagaimana cara menghitung pecahan yang diarsir? Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai cara menghitung pecahan yang diarsir.

Langkah-Langkah Menghitung Pecahan Yang Diarsir

Langkah pertama dalam menghitung pecahan yang diarsir adalah dengan menentukan nilai dari satu garis yang diarsir. Garis yang diarsir tersebut dapat diartikan sebagai pembilang yang sama dengan jumlah garis yang terdapat di atas garis tersebut.

Contohnya, jika terdapat dua garis di atas garis yang diarsir, maka pembilangnya adalah dua. Jika terdapat tiga garis, maka pembilangnya adalah tiga, dan seterusnya.

Setelah itu, langkah kedua adalah menentukan nilai dari penyebut pecahan. Penyebut pecahan dihitung dengan menghitung jumlah garis yang terdapat di bawah garis yang diarsir, ditambah satu. Contohnya, jika terdapat dua garis di bawah garis yang diarsir, maka penyebutnya adalah tiga (dua garis ditambah satu).

Langkah ketiga adalah membagi pembilang dengan penyebut untuk mendapatkan nilai pecahan yang sebenarnya. Contohnya, jika pembilangnya adalah dua dan penyebutnya adalah tiga, maka nilai pecahan yang diarsir tersebut adalah 2/3.

Contoh Soal

Untuk memahami lebih jelas mengenai cara menghitung pecahan yang diarsir, berikut ini adalah beberapa contoh soal beserta jawabannya:

Contoh Soal 1: Hitunglah nilai pecahan yang diarsir pada gambar di bawah ini.

Jawaban: Terdapat dua garis di atas garis yang diarsir dan satu garis di bawah garis yang diarsir. Oleh karena itu, pembilangnya adalah dua dan penyebutnya adalah dua (satu garis di bawah garis yang diarsir ditambah satu). Maka, nilai pecahan yang diarsir tersebut adalah 2/2 atau 1.

Contoh Soal 2: Hitunglah nilai pecahan yang diarsir pada gambar di bawah ini.

Jawaban: Terdapat tiga garis di atas garis yang diarsir dan dua garis di bawah garis yang diarsir. Oleh karena itu, pembilangnya adalah tiga dan penyebutnya adalah tiga (dua garis di bawah garis yang diarsir ditambah satu). Maka, nilai pecahan yang diarsir tersebut adalah 3/3 atau 1.

Kesimpulan

Dalam menghitung pecahan yang diarsir, langkah pertama adalah menentukan nilai dari satu garis yang diarsir. Langkah kedua adalah menentukan nilai penyebut pecahan dengan menghitung jumlah garis yang terdapat di bawah garis yang diarsir, ditambah satu. Langkah terakhir adalah membagi pembilang dengan penyebut untuk mendapatkan nilai pecahan yang sebenarnya.

Dengan memahami cara menghitung pecahan yang diarsir, kita dapat dengan mudah menghitung nilai pecahan yang sebenarnya pada situasi-situasi di mana pecahan tersebut diarsir. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pecahan Yang Diarsir ini.