Cara Menghitung Pecahan Dikali Bilangan Biasa

Cara Menghitung Pecahan Dikali Bilangan Biasa

Pendahuluan

Pecahan dan bilangan biasa adalah konsep matematika yang paling mendasar dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu operasi dasar dalam matematika adalah perkalian. Artikel ini akan membahas cara menghitung pecahan dikali bilangan biasa dengan detail.

Langkah-langkah Menghitung Pecahan Dikali Bilangan Biasa

Sebelum kita membahas cara menghitung pecahan dikali bilangan biasa, kita perlu memahami definisi dari keduanya.

Pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari suatu bilangan bulat. Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut yang dipisahkan oleh garis pecahan. Contohnya, 3/4 adalah sebuah pecahan. Angka 3 disebut pembilang dan angka 4 disebut penyebut.

Sedangkan, bilangan biasa adalah bilangan bulat yang tidak memiliki koma atau pecahan. Contohnya, 2, 5, atau 10 adalah bilangan biasa.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung pecahan dikali bilangan biasa:

Langkah 1: Menulis Pecahan dan Bilangan Biasa

Langkah pertama dalam menghitung pecahan dikali bilangan biasa adalah menuliskan pecahan dan bilangan biasa yang akan dikalikan. Misalnya, kita akan mengalikan pecahan 2/3 dengan bilangan biasa 4, maka tuliskan seperti ini:

2/3 x 4

Langkah 2: Mengalikan Pembilang dan Bilangan Biasa

Setelah menuliskan pecahan dan bilangan biasa, langkah kedua adalah mengalikan pembilang pecahan dengan bilangan biasa. Dalam contoh di atas, kita akan mengalikan 2 dengan 4, sehingga hasilnya adalah 8.

2/3 x 4 = 8/3

Langkah 3: Menyederhanakan Pecahan Hasil Perkalian

Tahap terakhir dalam menghitung pecahan dikali bilangan biasa adalah menyederhanakan pecahan hasil perkalian. Dalam contoh di atas, 8/3 adalah pecahan yang tidak sederhana, sehingga perlu disederhanakan.

Cara menyederhanakan pecahan adalah mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut. Dalam contoh tersebut, FPB dari 8 dan 3 adalah 1, sehingga pecahan tidak dapat disederhanakan lagi.

2/3 x 4 = 8/3 = 2 2/3

Jadi, hasil dari perkalian pecahan 2/3 dengan bilangan biasa 4 adalah 2 2/3.

Contoh Lain

Berikut adalah contoh lain untuk menghitung pecahan dikali bilangan biasa:

Contoh 1:

Hitunglah 1/4 x 6.

Penyelesaian:

Langkah 1: Menulis pecahan dan bilangan biasa
1/4 x 6

Langkah 2: Mengalikan pembilang dan bilangan biasa
1 x 6 = 6

Langkah 3: Menyederhanakan pecahan hasil perkalian
FPB dari 6 dan 4 adalah 2, sehingga pecahan dapat disederhanakan menjadi 3/2.

1/4 x 6 = 6/4 = 3/2

Jadi, hasil dari perkalian pecahan 1/4 dengan bilangan biasa 6 adalah 3/2 atau 1 1/2.

Contoh 2:

Hitunglah 2/3 x 9.

Penyelesaian:

Langkah 1: Menulis pecahan dan bilangan biasa
2/3 x 9

Langkah 2: Mengalikan pembilang dan bilangan biasa
2 x 9 = 18

Langkah 3: Menyederhanakan pecahan hasil perkalian
FPB dari 18 dan 3 adalah 3, sehingga pecahan dapat disederhanakan menjadi 6/1 atau 6.

2/3 x 9 = 18/3 = 6

Jadi, hasil dari perkalian pecahan 2/3 dengan bilangan biasa 9 adalah 6.

Kesimpulan

Menghitung pecahan dikali bilangan biasa adalah operasi matematika dasar yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah untuk menghitung pecahan dikali bilangan biasa meliputi menuliskan pecahan dan bilangan biasa, mengalikan pembilang dan bilangan biasa, dan menyederhanakan pecahan hasil perkalian. Dalam menyederhanakan pecahan, perlu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut. Semoga artikel ini dapat membantu untuk memahami cara menghitung pecahan dikali bilangan biasa. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.