Cara Menghitung Pecahan Campuran 3 Bilangan

Pengertian Pecahan Campuran

Sebelum membahas mengenai cara menghitung pecahan campuran 3 bilangan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pecahan campuran. Pecahan campuran atau dikenal juga dengan sebutan pecahan gabungan adalah bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya adalah 2 ⅓ atau 3 ⅔. Bilangan bulat pada pecahan campuran menunjukkan jumlah satuan atau bagian utuh, sedangkan pecahan biasa menunjukkan jumlah bagian pecahan.

Cara Menghitung Pecahan Campuran 3 Bilangan

Langkah-langkah untuk menghitung pecahan campuran 3 bilangan adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Ubah bilangan bulat menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan dengan penyebut (denominator) dari pecahan biasa. Sebagai contoh, jika kita memiliki pecahan campuran 2 ⅖, maka bilangan bulat yaitu 2 akan dikalikan dengan penyebut pecahan biasa yaitu 5, sehingga 2 menjadi 10/5.

Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa hasil konversi pada langkah pertama dengan pecahan biasa yang sudah ada. Sebagai contoh, jika kita memiliki pecahan campuran 2 ⅖ dan sudah mengubah bilangan bulat menjadi pecahan biasa yaitu 10/5, maka kita akan menambahkan dengan pecahan biasa yang sudah ada yaitu ⅖, sehingga menjadi 10/5 + 2/5 = 12/5.

Langkah 3: Konversi pecahan tak campuran menjadi pecahan campuran. Sebagai contoh, jika kita memiliki pecahan 5/3, kita bisa mengkonversi menjadi pecahan campuran dengan cara membagi pembilang (numerator) dengan penyebut (denominator) pecahan dan menjadikannya sebagai bilangan bulat. Misalnya, 5/3 dapat dikonversi menjadi 1 2/3.

Langkah 4: Tambahkan pecahan campuran hasil konversi pada langkah ketiga dengan pecahan campuran yang sudah ada. Sebagai contoh, jika kita memiliki dua pecahan campuran yaitu 2 ⅓ dan 3 ⅔, maka kita akan menambahkan bilangan bulat yaitu 2 dan 3 menjadi 5, serta menambahkan pecahan biasa yaitu ⅓ dan ⅔ menjadi 6/3, sehingga menjadi 5 2/3.

Langkah 5: Konversi pecahan campuran hasil penjumlahan pada langkah keempat menjadi pecahan tak campuran, jika diperlukan. Sebagai contoh, jika kita memiliki pecahan campuran 5 ⅗, maka kita dapat mengkonversi menjadi pecahan tak campuran dengan cara mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan biasa, kemudian menambahkan pembilang pecahan biasa. Misalnya, 5 ⅗ dapat dikonversi menjadi (5 x 5) + 3 = 28/5.

Jadi, itulah langkah-langkah cara menghitung pecahan campuran 3 bilangan. Meskipun terkesan rumit dan membutuhkan perhitungan yang teliti, namun dengan berlatih dan memahami langkah-langkahnya, kita dapat dengan mudah menghitung pecahan campuran 3 bilangan.

Contoh Soal

Sebagai contoh, jika kita memiliki pecahan campuran 3 ⅖, 1 ⅔, dan 2 ¾, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Ubah bilangan bulat menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan dengan penyebut (denominator) dari pecahan biasa:

3 x 5 = 15/5
1 x 3 = 3/3
2 x 4 = 8/4

Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa hasil konversi pada langkah pertama dengan pecahan biasa yang sudah ada:

15/5 + 3/3 + 8/4 = 24/4 + 3/3 + 10/4 = 27/4

Langkah 3: Konversi pecahan tak campuran menjadi pecahan campuran:

27/4 = 6 ¾

Sehingga, pecahan campuran 3 ⅖, 1 ⅔, dan 2 ¾ dapat disederhanakan menjadi pecahan campuran 6 ¾.

Kesimpulan

Pecahan campuran adalah bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Cara menghitung pecahan campuran 3 bilangan melibatkan beberapa langkah, seperti mengubah bilangan bulat menjadi pecahan biasa, menambahkan pecahan biasa yang sudah ada, mengkonversi pecahan tak campuran menjadi pecahan campuran, menambahkan pecahan campuran yang sudah ada, dan mengkonversi pecahan campuran hasil penjumlahan menjadi pecahan tak campuran, jika diperlukan. Dengan memahami langkah-langkah tersebut dan berlatih, kita dapat dengan mudah menghitung pecahan campuran 3 bilangan.