Cara Menghitung Pbb Dan Pph

Cara Menghitung Pbb dan Pph

Pajak adalah salah satu bentuk sumbangan atau kontribusi wajib yang harus dibayar oleh warga negara kepada negara. Terdapat banyak jenis pajak, salah satunya adalah pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak penghasilan (PPh). PBB merupakan pajak yang dikenakan atas kepemilikan atas tanah dan/atau bangunan, sedangkan PPh adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh oleh wajib pajak. Dalam artikel ini, akan dibahas cara menghitung PBB dan PPh secara detail.

Cara Menghitung PBB

Sebelum memulai menghitung PBB, perlu diketahui bahwa tarif PBB bervariasi tergantung pada jenis tanah dan bangunan, kelas tanah, serta lokasi tanah dan bangunan tersebut. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung PBB adalah sebagai berikut:

Melakukan pengecekan nilai jual objek pajak (NJOP) dari tanah dan bangunan tersebut. NJOP dapat diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
Mengalikan NJOP dengan persentase tarif PBB yang berlaku untuk jenis tanah dan bangunan tersebut.
Mengalikan hasil perkalian di atas dengan faktor pengali, yang nilainya tergantung pada kelas tanah dan letak tanah dan bangunan tersebut.
Melakukan pengurangan atas nilai bumi yang terkena pajak dan nilai bangunan yang terkena pajak, jika objek yang dikenakan PBB adalah tanah dan bangunan.
Hasil perhitungan di atas adalah jumlah PBB yang harus dibayar.

Cara Menghitung PPh

PPh terdiri dari beberapa jenis, seperti PPh Final, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25, dan PPh Pasal 26. Pada artikel ini, akan dibahas cara menghitung PPh Final dan PPh Pasal 21.

TRENDING:  Cara Menghitung Pbb Dan Bphtb

Cara Menghitung PPh Final

PPh Final adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada jenis penghasilan tertentu dengan tarif yang telah ditetapkan secara final. Contoh jenis penghasilan yang dikenakan PPh Final adalah penghasilan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Cara menghitung PPh Final adalah sebagai berikut:

Menghitung jumlah penghasilan bruto (sebelum dipotong pajak) yang diterima.
Mengalikan jumlah penghasilan bruto dengan tarif pajak yang berlaku untuk jenis penghasilan tersebut.
Hasil perhitungan di atas adalah jumlah PPh Final yang harus dibayar.

Cara Menghitung PPh Pasal 21

PPh Pasal 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh karyawan atau pegawai tetap dari pemberi kerja. Cara menghitung PPh Pasal 21 adalah sebagai berikut:

Menghitung jumlah penghasilan bruto yang diterima dalam satu bulan, termasuk tunjangan dan bonus.
Mengurangi penghasilan bruto dengan biaya jabatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Biaya jabatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan penghasilan karyawan atau pegawai. Biaya jabatan yang dapat dikurangkan maksimal sebesar 5% dari penghasilan bruto atau sebesar Rp 500.000,- (tergantung mana yang lebih rendah).
Mengurangi hasil pengurangan di atas dengan tunjangan keluarga (jika ada) dan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Mengalikan hasil pengurangan di atas dengan tarif pajak yang berlaku untuk penghasilan tersebut.
Hasil perhitungan di atas adalah jumlah PPh Pasal 21 yang harus dibayar.

Kesimpulan

Pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak penghasilan (PPh) merupakan jenis pajak yang harus dibayar oleh warga negara kepada negara. Cara menghitung PBB terdiri dari beberapa langkah, seperti pengecekan NJOP, perkalian NJOP dengan tarif PBB, perkalian hasil perkalian dengan faktor pengali, dan pengurangan nilai bumi dan bangunan yang terkena pajak. Cara menghitung PPh tergantung pada jenis pajaknya, seperti PPh Final dan PPh Pasal 21. Untuk menghitung PPh Final, perlu mengalikan jumlah penghasilan bruto dengan tarif pajak yang berlaku. Sedangkan untuk menghitung PPh Pasal 21, perlu mengurangi penghasilan bruto dengan biaya jabatan, tunjangan keluarga, dan PTKP, kemudian mengalikan hasil pengurangan dengan tarif pajak yang berlaku. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca mengenai cara menghitung PBB dan PPh.

TRENDING:  Cara Menghitung Pph Dan Pbb

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pbb Dan Pph ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.