Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pada Laporan Laba Rugi

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pada Laporan Laba Rugi

Pendahuluan

Pajak penghasilan adalah salah satu jenis pajak yang wajib dibayar oleh setiap warga negara atau badan usaha yang memperoleh penghasilan. Pajak ini dikumpulkan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai kegiatan negara. Pajak penghasilan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pajak penghasilan orang pribadi dan pajak penghasilan badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung pajak penghasilan pada laporan laba rugi.

Langkah-langkah dalam Menghitung Pajak Penghasilan Pada Laporan Laba Rugi

1. Pertama, hitunglah total pendapatan kotor atau total penjualan untuk periode yang bersangkutan. Pendapatan kotor adalah jumlah uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa sebelum dikurangi dengan biaya produksi atau biaya operasional lainnya.

2. Kemudian, hitung biaya operasional dan biaya produksi untuk periode yang sama. Biaya operasional mencakup biaya administrasi, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya sewa, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan operasional bisnis. Biaya produksi mencakup biaya untuk membuat atau memproduksi produk yang dijual.

3. Setelah itu, kurangkan biaya operasional dan biaya produksi dari total pendapatan kotor. Hasil dari pengurangan inilah yang disebut dengan laba kotor.

4. Selanjutnya, hitunglah beban usaha atau beban lainnya yang menjadi pengurang laba kotor. Beban usaha mencakup biaya-biaya yang dianggap sebagai biaya yang tidak bisa dihindari dalam menjalankan suatu bisnis, seperti biaya listrik, biaya telepon, biaya marketing, dan biaya lainnya. Beban lainnya mencakup biaya bunga hutang, biaya pajak, dan biaya lainnya yang tidak termasuk dalam kategori beban usaha.

TRENDING:  Cara Menghitung Pajak Penghasilan Di Laporan Laba Rugi

5. Dari hasil pengurangan laba kotor dengan beban usaha atau beban lainnya, kita akan mendapatkan laba bersih sebelum pajak.

6. Hitunglah pajak penghasilan dengan mengalikan laba bersih sebelum pajak dengan persentase pajak yang berlaku. Persentase pajak dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis usaha dan jumlah laba yang diperoleh. Untuk menghitung persentase pajak yang berlaku, Anda dapat melihat tabel-tabel yang disediakan oleh pemerintah.

7. Setelah itu, kurangkan pajak penghasilan dari laba bersih sebelum pajak. Hasil dari pengurangan inilah yang disebut dengan laba bersih atau keuntungan bersih.

Kesimpulan

Dalam menghitung pajak penghasilan pada laporan laba rugi, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, hitung total pendapatan kotor untuk periode yang bersangkutan. Kedua, hitung biaya operasional dan biaya produksi untuk periode yang sama. Ketiga, kurangkan biaya operasional dan biaya produksi dari total pendapatan kotor untuk mendapatkan laba kotor. Keempat, hitung beban usaha atau beban lainnya yang menjadi pengurang laba kotor. Kelima, kurangkan laba kotor dengan beban usaha atau beban lainnya untuk mendapatkan laba bersih sebelum pajak. Keenam, hitung pajak penghasilan dengan mengalikan laba bersih sebelum pajak dengan persentase pajak yang berlaku. Terakhir, kurangkan pajak penghasilan dari laba bersih sebelum pajak untuk mendapatkan laba bersih atau keuntungan bersih.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pada Laporan Laba Rugi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.