Cara Menghitung Pajak Motor 5 Tahunan

Cara Menghitung Pajak Motor 5 Tahunan

Penjelasan Singkat tentang Pajak Motor 5 Tahunan

Pajak motor 5 tahunan adalah jenis pajak yang diberikan kepada kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga yang berusia di atas lima tahun. Pajak ini wajib dibayar setiap lima tahun sekali dan dibayarkan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Jumlah pajak yang harus dibayar tergantung pada jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin.

Cara Menghitung Pajak Motor 5 Tahunan

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung pajak motor 5 tahunan:

1. Tentukan jenis kendaraan

Pajak motor 5 tahunan tergantung pada jenis kendaraan, apakah itu roda dua atau roda tiga. Jangan sampai salah dalam menentukan jenis kendaraan, karena besaran pajak akan berbeda antara roda dua dan roda tiga.

2. Tentukan tahun pembuatan kendaraan

Tahun pembuatan kendaraan juga memengaruhi besaran pajak motor 5 tahunan. Semakin tua kendaraan, biasanya akan semakin besar pajak yang harus dibayarkan.

3. Tentukan kapasitas mesin kendaraan

Setiap kendaraan memiliki kapasitas mesin yang berbeda-beda. Kapasitas mesin kendaraan juga memengaruhi besaran pajak motor 5 tahunan. Semakin besar kapasitas mesin kendaraan, biasanya akan semakin besar juga pajak yang harus dibayarkan.

4. Cari tahu nilai jual kendaraan

Untuk menghitung pajak motor 5 tahunan, Anda juga perlu mengetahui nilai jual kendaraan. Nilai jual kendaraan dapat diperoleh dari sertifikat STNK atau dari dealer tempat kendaraan dibeli.

5. Hitung besaran pajak

Setelah mengetahui jenis kendaraan, tahun pembuatan, kapasitas mesin, dan nilai jual kendaraan, Anda sudah bisa menghitung besaran pajak motor 5 tahunan. Besaran pajak motor 5 tahunan dihitung dengan menggunakan rumus:

TRENDING:  Cara Menghitung Pajak Tahunan Motor

Besaran Pajak = (Nilai Jual Kendaraan x Persen Pajak) + Biaya Administrasi

Percen pajak yang digunakan untuk menghitung pajak motor 5 tahunan tergantung pada jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin. Biaya administrasi yang harus dibayarkan juga berbeda-beda tergantung pada KPP setempat.

6. Bayar pajak

Setelah menghitung besaran pajak motor 5 tahunan, Anda perlu membayar pajak tersebut kepada KPP setempat. Pastikan membayar pajak tepat waktu, karena jika tidak, akan dikenakan denda dan bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kesimpulan

Pajak motor 5 tahunan adalah jenis pajak yang harus dibayar setiap lima tahun sekali oleh kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga yang berusia di atas lima tahun. Besaran pajak yang harus dibayar tergantung pada jenis kendaraan, tahun pembuatan, kapasitas mesin, dan nilai jual kendaraan. Untuk menghitung pajak motor 5 tahunan, Anda perlu mengetahui jenis kendaraan, tahun pembuatan, kapasitas mesin, dan nilai jual kendaraan. Setelah menghitung besaran pajak, Anda perlu membayarnya tepat waktu kepada KPP setempat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pajak Motor 5 Tahunan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.