Cara Menghitung Modus Dari Data Kelompok

Cara Menghitung Modus Dari Data Kelompok

Modus merupakan salah satu ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam statistika. Modus didefinisikan sebagai nilai yang paling sering muncul dalam data. Dalam data kelompok, modus dapat dihitung dengan menggunakan beberapa langkah yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

Langkah-langkah Menghitung Modus Dari Data Kelompok

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menghitung modus dari data kelompok:

Mencari kelas dengan frekuensi terbanyak (kelas modus)
Mencari lebar kelas
Mencari selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas sebelumnya (d1) dan kelas setelahnya (d2)
Menggunakan rumus modus: Modus = L + (d1 / (d1 + d2)) x i, dimana L adalah batas bawah kelas modus dan i adalah lebar kelas

Simak penjelasan lebih detail dari masing-masing langkah di bawah ini:

Langkah 1: Mencari Kelas Modus

Untuk mencari kelas modus, cari kelas dengan frekuensi terbanyak. Untuk data kelompok yang telah dikelompokkan dalam interval (selang) kelas, frekuensi dapat dihitung dengan cara menghitung banyaknya data yang jatuh dalam setiap selang kelas.

Contoh:

Kelas
Frekuensi

10 – 20
5

20 – 30
10

30 – 40
15

40 – 50
20

50 – 60
10

Pada contoh di atas, kelas dengan frekuensi terbanyak adalah kelas 40 – 50 dengan frekuensi 20. Oleh karena itu, kelas modus adalah 40 – 50.

TRENDING:  Cara Menghitung Median Dari Data

Langkah 2: Mencari Lebar Kelas

Lebar kelas dapat dihitung dengan cara mengurangi batas atas dengan batas bawah suatu kelas.

Contoh:

Kelas
Frekuensi

10 – 20
5

20 – 30
10

30 – 40
15

40 – 50
20

50 – 60
10

Pada contoh di atas, lebar kelas adalah 10 karena seluruh kelas memiliki lebar yang sama.

Langkah 3: Mencari Selisih Frekuensi

Selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas sebelumnya (d1) dan kelas setelahnya (d2) dapat dihitung dengan cara mengurangi frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya atau setelahnya.

Contoh:

Kelas
Frekuensi

10 – 20
5

20 – 30
10

30 – 40
15

40 – 50
20

50 – 60
10

Pada contoh di atas, selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas sebelumnya (d1) adalah 5 (frekuensi kelas 20 – 30 – frekuensi kelas modus 40 – 50) dan selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas setelahnya (d2) adalah 10 (frekuensi kelas 50 – 60 – frekuensi kelas modus 40 – 50).

Langkah 4: Menggunakan Rumus Modus

Setelah mengetahui kelas modus, lebar kelas, dan selisih frekuensi, dapat dihitung modus dengan menggunakan rumus:

Modus = L + (d1 / (d1 + d2)) x i

Dimana L adalah batas bawah kelas modus dan i adalah lebar kelas.

Contoh:

Kelas
Frekuensi

10 – 20
5

20 – 30
10

30 – 40
15

40 – 50
20

50 – 60
10

Pada contoh di atas, batas bawah kelas modus adalah 40, lebar kelas adalah 10, dan selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas sebelumnya (d1) adalah 5 dan selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas setelahnya (d2) adalah 10. Oleh karena itu, modus dapat dihitung sebagai berikut:

TRENDING:  Cara Menghitung Modus Dari Data

Modus = 40 + (5 / (5 + 10)) x 10 = 43,3

Kesimpulan

Menghitung modus dari data kelompok dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Mencari kelas dengan frekuensi terbanyak (kelas modus)
Mencari lebar kelas
Mencari selisih frekuensi antara kelas modus dengan kelas sebelumnya (d1) dan kelas setelahnya (d2)
Menggunakan rumus modus: Modus = L + (d1 / (d1 + d2)) x i, dimana L adalah batas bawah kelas modus dan i adalah lebar kelas

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pembaca dapat menghitung modus dari data kelompok dengan mudah dan akurat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Modus Dari Data Kelompok ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.