Cara Menghitung Mean Empirik Dengan SPSS

Mean empirik atau mean sampel adalah salah satu ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam statistik. Mean empirik dapat dihitung dengan mudah menggunakan perhitungan manual, namun untuk data yang besar, penggunaan perangkat lunak statistik seperti SPSS dapat mempermudah proses perhitungan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung mean empirik dengan SPSS.

Langkah-langkah Menghitung Mean Empirik dengan SPSS

1. Buka program SPSS dan buat file baru. Pilih menu File -> New -> Data.

2. Masukkan data yang ingin dihitung mean empiriknya dengan memasukkan setiap nilai pada kolom yang sesuai. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar dan lengkap.

3. Setelah data dimasukkan, pilih menu Analyze -> Descriptive Statistics -> Descriptives.

4. Akan muncul jendela baru untuk mengatur opsi analisis. Pilih variabel yang ingin dihitung mean empiriknya. Jika ingin menghitung mean empirik dari beberapa variabel sekaligus, pilih semua variabel yang diinginkan.

5. Setelah variabel dipilih, jika ingin menambahkan perhitungan lain seperti standard deviation atau range, dapat dipilih pada bagian Options. Selanjutnya, klik tombol OK.

6. SPSS akan menampilkan output hasil analisis. Cari kolom Mean pada tabel Output untuk melihat nilai mean empirik dari variabel yang dipilih.

7. Nilai Mean yang ditampilkan pada output adalah nilai mean empirik dari data yang diinputkan. Jumlah nilai mean yang ditampilkan akan sesuai dengan jumlah variabel yang dipilih pada langkah ke-4.

Contoh Kasus Penghitungan Mean Empirik dengan SPSS

Untuk lebih memahami bagaimana menghitung mean empirik dengan SPSS, berikut adalah contoh kasus:

Sebuah toko buku mencatat jumlah penjualan buku harian selama satu bulan. Berikut adalah data penjualan buku dalam satu bulan:

No
Jumlah Penjualan (unit)

1
10

2
20

3
15

4
25

5
30

Berikut adalah langkah-langkah menghitung mean empirik dengan SPSS:

1. Buka SPSS dan buat file baru dengan memilih menu File -> New -> Data.

2. Masukkan data penjualan buku pada kolom yang sesuai, seperti pada gambar berikut:

3. Pilih menu Analyze -> Descriptive Statistics -> Descriptives. Akan muncul jendela baru untuk mengatur opsi analisis.

4. Pilih variabel Jumlah Penjualan, lalu klik tombol OK.

5. SPSS akan menampilkan output hasil analisis seperti pada gambar berikut:

6. Nilai Mean yang ditampilkan pada output adalah nilai mean empirik dari data penjualan buku. Pada contoh ini, nilai mean empirik adalah 20.

Kesimpulan

Dalam menghitung mean empirik, penggunaan perangkat lunak statistik seperti SPSS dapat mempermudah proses perhitungan, terutama untuk data yang besar. Langkah-langkah menghitung mean empirik dengan SPSS dapat dilakukan dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan menggunakan SPSS, analisis data menjadi lebih praktis dan efisien, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.