Cara Menghitung Masa Subur Siklus 28 Hari

Cara Menghitung Masa Subur Siklus 28 Hari

Apakah Anda ingin hamil atau ingin menjaga agar tidak hamil? Jika ya, maka mengetahui masa subur Anda penting untuk diketahui. Masa subur adalah waktu di mana sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma. Jika sperma berhasil membuahi sel telur, maka kehamilan dapat terjadi. Pada wanita dengan siklus menstruasi yang teratur, masa subur dapat dihitung dengan mudah. Artikel ini akan membahas Cara Menghitung Masa Subur Siklus 28 Hari secara mendalam.

Apa itu Siklus Menstruasi 28 Hari?

Siklus menstruasi 28 hari adalah siklus menstruasi yang paling umum di kalangan wanita. Siklus ini dimulai dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya, dan dianggap sebagai siklus normal. Siklus menstruasi 28 hari dibagi menjadi beberapa fase, yakni fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal.

Fase Menstruasi

Fase menstruasi adalah fase di mana rahim membuang lapisan dalamnya yang tidak dibutuhkan. Fase ini biasanya berlangsung selama 3-7 hari. Pada fase ini, tingkat hormon estrogen dan progesteron rendah.

Fase Folikuler

Fase folikuler dimulai setelah fase menstruasi selesai dan berlangsung selama sekitar 10-14 hari. Pada fase ini, folikel dalam ovarium mulai tumbuh dan memproduksi hormon estrogen. Hormon ini memberikan sinyal pada rahim untuk memperbesar lapisan dalamnya agar siap untuk menerima embrio.

Fase Ovulasi

Fase ovulasi adalah fase di mana sel telur dilepaskan dari ovarium dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Fase ovulasi hanya berlangsung selama beberapa hari, sekitar 12-24 jam. Tingkat hormon estrogen mencapai puncaknya pada fase ini, sehingga menjadikan lendir serviks lebih encer dan mudah dilalui oleh sperma.

Fase Luteal

Fase luteal dimulai setelah fase ovulasi selesai dan berlangsung selama sekitar 14 hari. Pada fase ini, folikel yang telah melepaskan sel telur akan berubah menjadi korpus luteum dan memproduksi hormon progesteron. Hormon ini membantu mempertahankan lapisan dalam rahim dan membuatnya tetap siap menerima embrio jika pembuahan terjadi.

Cara Menghitung Masa Subur Siklus 28 Hari

Untuk menghitung masa subur pada siklus menstruasi 28 hari, Anda dapat menggunakan dua metode, yaitu metode kalender dan metode suhu tubuh basal.

Metode Kalender

Metode kalender melibatkan pengamatan siklus menstruasi Anda setiap bulan dan mencatat hari pertama menstruasi. Cara menghitung masa subur dengan metode kalender adalah sebagai berikut:

Tentukan panjang siklus menstruasi Anda. Jika siklus menstruasi Anda teratur, maka panjang siklus dapat dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.
Hitung mundur 14 hari dari hari pertama menstruasi berikutnya. Angka ini merepresentasikan perkiraan hari ovulasi Anda.
Tentukan periode masa subur Anda dengan menghitung mundur 5 hari dari perkiraan hari ovulasi dan maju 4 hari dari perkiraan hari ovulasi. Jadi, periode masa subur Anda adalah 5 hari sebelum hingga 4 hari setelah hari ovulasi.

Metode Suhu Tubuh Basal

Metode suhu tubuh basal melibatkan pengukuran suhu tubuh setiap pagi sebelum melakukan aktivitas apa pun, termasuk berdiri, bangun, atau bahkan mengambil telepon. Cara menghitung masa subur dengan metode suhu tubuh basal adalah sebagai berikut:

Siapkan termometer suhu tubuh basal.
Setelah bangun tidur, sebelum melakukan aktivitas apa pun, termasuk berdiri, ambil suhu tubuh Anda dengan termometer suhu tubuh basal. Catat suhu ini setiap hari.
Tekan tombol Tanda pada termometer setiap kali mengukur suhu tubuh. Hal ini dapat membantu menampilkan grafik suhu tubuh basal Anda.
Perhatikan perubahan suhu tubuh basal Anda. Setelah ovulasi, suhu tubuh basal Anda akan meningkat sekitar 0,3-0,5 derajat Fahrenheit karena produksi hormon progesteron. Kenaikan suhu ini akan bertahan selama fase luteal.
Tentukan hari ovulasi Anda berdasarkan perubahan suhu tubuh basal. Hari terakhir suhu tubuh basal rendah dan hari pertama suhu tubuh basal tinggi menandai ovulasi. Tanda-tanda lain ovulasi meliputi lendir serviks yang lebih encer dan elastis, serta nyeri panggul atau perubahan suasana hati.
Tentukan periode masa subur Anda dengan menghitung mundur 5 hari dari hari ovulasi dan maju 4 hari dari hari ovulasi. Anda dapat menggunakan metode kalender untuk menghitung periode masa subur Anda.

Kesimpulan

Mengetahui masa subur pada siklus menstruasi 28 hari penting untuk diketahui jika Anda ingin hamil atau ingin menghindari kehamilan. Masa subur dapat dihitung dengan menggunakan metode kalender atau metode suhu tubuh basal. Metode kalender melibatkan pengamatan siklus menstruasi dan menghitung mundur 14 hari dari hari pertama menstruasi berikutnya, sedangkan metode suhu tubuh basal melibatkan pengukuran suhu tubuh setiap pagi sebelum melakukan aktivitas apa pun. Dengan mengetahui masa subur Anda, Anda dapat meningkatkan peluang hamil atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Masa Subur Siklus 28 Hari ini. Kami harap informasi ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami siklus menstruasi dan masa subur. Sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.