Cara Menghitung Masa Subur Ala Dokter Boyke

Cara Menghitung Masa Subur Ala Dokter Boyke

Bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan, menghitung masa subur sangatlah penting. Masa subur adalah masa dimana sel telur yang sudah matang akan keluar dari ovarium dan siap untuk dibuahi. Oleh karena itu, pada masa inilah terjadi peluang besar untuk pasangan melakukan hubungan intim dan terjadi kehamilan. Namun, bagaimana cara menghitung masa subur yang benar? Dokter Boyke, seorang ahli kesehatan reproduksi, memiliki beberapa tips cara menghitung masa subur yang mudah dan akurat.

Langkah-Langkah Menghitung Masa Subur Ala Dokter Boyke

1. Hitung siklus menstruasi

Langkah pertama untuk menghitung masa subur adalah dengan menghitung siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah jangka waktu antara hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi rata-rata berkisar antara 28-35 hari. Oleh karena itu, pasangan bisa menghitung berapa hari siklus menstruasi mereka untuk mengetahui kapan masa subur terjadi.

2. Cari tahu masa subur

Masa subur terjadi pada saat sel telur matang dan siap untuk dibuahi. Pada umumnya, masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi datang. Oleh karena itu, jika siklus menstruasi pasangan adalah 28 hari, maka masa subur terjadi pada hari ke-14. Namun, jika siklus menstruasi pasangan tidak teratur, maka pasangan bisa menggunakan metode kalender untuk mencari tahu kapan masa subur terjadi.

3. Perhatikan tanda-tanda fisik

Tanda-tanda fisik yang menunjukkan bahwa pasangan sedang mengalami masa subur antara lain perubahan lendir serviks dan suhu tubuh basal. Pada masa subur, lendir serviks akan menjadi lebih banyak dan berwarna putih keabu-abuan. Sedangkan, suhu tubuh basal akan meningkat sekitar 0,5 derajat Celsius pada masa subur. Oleh karena itu, pasangan bisa memperhatikan tanda-tanda fisik ini untuk mengetahui kapan masa subur terjadi.

TRENDING:  Cara Menghitung Masa Subur Dokter Boyke

4. Gunakan alat bantu

Jika pasangan ingin lebih akurat dalam menghitung masa subur, maka pasangan bisa menggunakan alat bantu seperti tes ovulasi atau alat pengukur suhu basal tubuh. Tes ovulasi akan menunjukkan apakah pasangan sedang mengalami masa subur atau tidak. Sedangkan, alat pengukur suhu basal tubuh akan membantu pasangan memperkirakan kapan masa subur terjadi.

Cara Menghitung Masa Subur Ala Dokter Boyke

Dokter Boyke menyarankan untuk menghitung masa subur dengan menghitung siklus menstruasi dan mencari tahu kapan masa subur terjadi. Dokter Boyke juga menyarankan pasangan untuk memperhatikan tanda-tanda fisik seperti perubahan lendir serviks dan suhu tubuh basal. Jika pasangan ingin lebih akurat dalam menghitung masa subur, maka pasangan bisa menggunakan alat bantu seperti tes ovulasi atau alat pengukur suhu basal tubuh.

Kesimpulan

Menghitung masa subur sangatlah penting untuk pasangan yang ingin memiliki keturunan. Ada beberapa cara menghitung masa subur yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan menghitung siklus menstruasi dan mencari tahu kapan masa subur terjadi. Perhatikan juga tanda-tanda fisik seperti perubahan lendir serviks dan suhu tubuh basal. Jika pasangan ingin lebih akurat, maka bisa menggunakan alat bantu seperti tes ovulasi atau alat pengukur suhu basal tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu pasangan untuk memiliki keturunan yang diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Masa Subur Ala Dokter Boyke ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.