Cara Menghitung Map Dan Rot

Cara Menghitung Map Dan Rot

Pendahuluan

Map dan rot adalah dua konsep mendasar dalam navigasi dan pemetaan. Map (dalam bahasa Inggris disebut bearing) adalah sudut antara utara magnetik dan garis lurus yang menghubungkan dua titik, sedangkan rot (dalam bahasa Inggris disebut heading) adalah sudut antara jalur yang ditempuh oleh suatu objek dan utara magnetik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung map dan rot dengan menggunakan kompas dan beberapa rumus matematika.

Langkah-langkah Menghitung Map

Untuk menghitung map, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan titik awal dan titik tujuan. Misalnya, Anda ingin menghitung map antara titik A dan titik B.
2. Periksa deklinasi magnetik. Deklinasi magnetik adalah sudut antara utara geografis dan utara magnetik di suatu tempat pada waktu tertentu. Anda bisa mencari informasi ini di peta atau melalui internet. Misalnya, deklinasi magnetik di tempat Anda adalah 10 derajat barat.
3. Tentukan arah utara magnetik. Arah ini ditunjukkan oleh jarum kompas. Pastikan kompas Anda diatur dengan benar.
4. Ukur sudut antara utara magnetik dan garis lurus yang menghubungkan titik A dan B. Arah ini disebut magnetic bearing atau map bearing. Misalnya, Anda menemukan magnetic bearing sebesar 120 derajat.
5. Tambahkan atau kurangkan deklinasi magnetik sesuai dengan arahnya. Jika deklinasi magnetik di tempat Anda adalah 10 derajat barat, maka tambahkan 10 derajat ke magnetic bearing jika arahnya ke timur, atau kurangkan 10 derajat jika arahnya ke barat. Dalam contoh ini, karena magnetic bearing arahnya ke tenggara, tambahkan 10 derajat menjadi 130 derajat.
6. Hasilkan map bearing dalam format derajat-menit-detik (DMS) atau derajat-desimal (DD), tergantung pada preferensi Anda. Untuk konversi DMS ke DD, gunakan rumus: DD = derajat + (menit/60) + (detik/3600). Misalnya, jika map bearing Anda dalam format DMS adalah 130 derajat 30 menit 0 detik, maka konversi ke DD adalah: 130 + (30/60) + (0/3600) = 130,5 derajat.

TRENDING:  Cara Menghitung Map Pada Ibu Hamil

Langkah-langkah Menghitung Rot

Untuk menghitung rot, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan titik awal dan titik tujuan. Misalnya, Anda ingin menghitung rot dari titik A ke titik B.
2. Tentukan arah utara magnetik. Arah ini ditunjukkan oleh jarum kompas. Pastikan kompas Anda diatur dengan benar.
3. Ukur sudut antara jalur yang ditempuh oleh Anda dan utara magnetik. Arah ini disebut magnetic heading atau true heading. Misalnya, Anda menemukan magnetic heading sebesar 100 derajat.
4. Periksa deklinasi magnetik. Jika deklinasi magnetik di tempat Anda adalah 10 derajat barat, tambahkan 10 derajat ke magnetic heading jika arahnya ke timur, atau kurangkan 10 derajat jika arahnya ke barat. Dalam contoh ini, karena magnetic heading arahnya ke timur, tambahkan 10 derajat menjadi 110 derajat.
5. Hasilkan true heading dalam format DMS atau DD, tergantung pada preferensi Anda. Untuk konversi DMS ke DD, gunakan rumus yang sama seperti pada langkah-langkah menghitung map di atas.

Kesimpulan

Map dan rot adalah konsep penting dalam navigasi dan pemetaan. Untuk menghitung map dan rot, Anda perlu mengetahui arah utara magnetik dan deklinasi magnetik di tempat Anda. Gunakan kompas untuk mengukur sudut antara titik awal dan titik tujuan (map) atau jalur yang ditempuh (rot), dan tambahkan atau kurangkan deklinasi magnetik sesuai dengan arahnya. Jangan lupa untuk menghasilkan hasil akhir dalam format DMS atau DD.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Map Dan Rot ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.