Daftar Isi
Cara Menentukan Proton, Elektron, dan Neutron
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat kimia yang sama. Setiap atom terdiri dari tiga jenis partikel yaitu proton, elektron, dan neutron. Proton memiliki muatan positif, elektron memiliki muatan negatif, dan neutron tidak memiliki muatan. Untuk memahami sifat kimia sebuah unsur, kita perlu mengetahui jumlah dan susunan partikel pada atomnya. Berikut adalah cara menentukan proton, elektron, dan neutron pada suatu atom.
Menentukan Jumlah Proton dan Elektron
Jumlah proton pada sebuah atom disebut nomor atom (Z) dan menentukan identitas unsur tersebut. Nomor atom dapat ditemukan pada tabel periodik. Misalnya, nomor atom karbon adalah 6 karena terdapat 6 proton pada atomnya.
Jumlah elektron pada suatu atom sama dengan jumlah proton jika atom tersebut netral (tidak bermuatan). Sebagai contoh, atom karbon yang netral memiliki 6 elektron karena jumlah elektron selalu sama dengan jumlah proton pada atom yang netral. Namun, jika atom tersebut bermuatan, jumlah elektron akan berbeda. Atom yang kehilangan elektron akan memiliki muatan positif dan atom yang mendapatkan elektron akan memiliki muatan negatif.
Untuk mengetahui jumlah elektron pada sebuah atom, kita dapat menggunakan aturan oktet. Aturan oktet menyatakan bahwa atom cenderung untuk memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia pada golongan yang sama. Gas mulia adalah unsur-unsur yang stabil dan tidak bereaksi kimia dengan unsur lain karena konfigurasi elektronnya penuh (delapan elektron pada kulit terluar). Contohnya, atom karbon memiliki 6 elektron dan 4 elektron pada kulit terluar. Untuk mencapai konfigurasi seperti gas mulia, karbon akan berikatan dengan 4 atom hidrogen sehingga ia memiliki 8 elektron pada kulit terluar seperti neon. Dalam senyawa CH4, karbon memiliki 8 elektron (4 elektron yang dimilikinya dan 4 elektron yang dibagikan oleh empat atom hidrogen).
Menentukan Jumlah Neutron
Jumlah neutron pada suatu atom dapat dihitung dengan mengurangi jumlah proton dari massa atom. Massa atom adalah jumlah proton dan neutron pada atom tersebut. Misalnya, isotop karbon-14 memiliki 6 proton dan 8 neutron sehingga massa atomnya adalah 14. Isotop karbon-12 memiliki 6 proton dan 6 neutron sehingga massa atomnya adalah 12.
Isotop adalah atom dari suatu unsur yang memiliki jumlah neutron yang berbeda. Isotop dapat memiliki sifat-sifat yang berbeda seperti tingkat radioaktivitas yang berbeda. Dalam tabel periodik, unsur-unsur terdaftar berdasarkan nomor atom, tetapi isotop dapat diidentifikasi dengan menunjukkan massa atom pada nama unsur. Contohnya, karbon memiliki tiga isotop yaitu karbon-12, karbon-13, dan karbon-14.
Kesimpulan
Proton, elektron, dan neutron adalah tiga jenis partikel yang membentuk atom. Proton memiliki muatan positif, elektron memiliki muatan negatif, dan neutron tidak memiliki muatan. Untuk menentukan jumlah proton dan elektron pada suatu atom, kita dapat menggunakan nomor atom dan aturan oktet. Jumlah neutron dapat dihitung dengan mengurangi jumlah proton dari massa atom. Isotop adalah atom dari suatu unsur yang memiliki jumlah neutron yang berbeda dan dapat dieidentifikasi dengan menunjukkan massa atom pada nama unsur.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Proton Elektron Dan Neutron ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.